telkomsel halo

IGRS bikin orang tua tenang hadapi fenomena game

11:00:47 | 29 Nov 2021
IGRS bikin orang tua tenang hadapi fenomena game
JAKARTA (IndoTelko)  - Bermain game menjadi salah satu kegiatan yang menghibur. Namun demikian, meskipun game jadi alternatif hiburan bagi berbagai kalangan, nyatanya ada aturan yang perlu diperhatikan saat bermain game, salah satunya adalah target usia pengguna atau yang dikenal juga dengan sebutan rating game.

Rating game biasanya dijadikan alat untuk menilai kesesuaian antara konten dalam game dengan kelompok usia pengguna. Rating game membuat pengguna mengetahui apakah game tersebut layak dimainkan sesuai dengan usianya atau tidak.

Mengapa rating game penting untuk diketahui? Khususnya bagi orang tua, rating game penting dipahami karena bisa berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Karena itu, sejak tahun 2016 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Indonesia meluncurkan Indonesia Game Rating System (IGRS), dan hingga kini terus menggiatkan pentingnya pemahaman bagi masyarakat umum dan khususnya orang tua, untuk mengenali game yang dimainkan oleh anak.

IGRS adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan industri game Indonesia agar menjadi lebih baik, sehat, dan terarah. IGRS memberikan informasi terkait pengklasifikasian permainan interaktif elektronik (PIE), berdasarkan kategori konten game dan usia pengguna.

Rating game dapat menjadi acuan oleh orang tua dan gamers untuk mengetahui konten dan unsur yang ada dalam sebuah permainan. Berikut ini lima klasifikasi rating game berdasarkan kelompok usia dari IGRS, yaitu, untuk usia 3 tahun ke atas, usia 7 tahun ke atas, usia 13 tahun ke atas, usia 18 tahun ke atas, dan semua usia (catatan: dapat disimak pada infografis terlampir).

1. Usia 3 tahun ke atas: Game tidak mengandung konten yang mengkhawatirkan, namun tetap memerlukan pengawasan dan dampingan orang tua
2. Usia 7 tahun ke atas: Game mengandung unsur darah dan anak membutuhkan bimbingan orang tua saat memainkan game
3. Usia 13 tahun ke atas: Game mengandung unsur kekerasan, dan anak memerlukan pendampingan orang tua saat memainkan game ini
4. Usia 18 tahun ke atas: Game mengandung konten kekerasan, darah dan horor, dan anak wajib mendapatkan pengawasan saat bermain game ini
5. Semua usia: Game dapat dimainkan oleh kelompok pengguna semua usia, terutama usia tujuh tahun ke atas, sebab game jenis ini umumnya tidak mengandung unsur darah, kekerasan maupun horor
 
IGRS mempunyai dua tujuan, yaitu untuk industri game dan pengguna game. Tujuan pertama, IGRS bisa membantu game developer Indonesia dalam memasarkan produk yang sejalan dengan nilai kebudayaan dan nilai luhur bangsa Indonesia.

Tujuan selanjutnya, sistem rating game asal Indonesia ini ingin membantu masyarakat, terutama orang tua, agar dapat memilih game dengan bijak sesuai dengan kelompok usia anak. Dengan mengetahui sistem game rating, orang tua dapat mengawasi dan mendampingi anak saat bermain game dengan lebih baik.
 
Selain melalui IGRS, orang tua kini juga bisa mencari tahu informasi rating game melalui Aplikasi Gimbot: Gim Bimbingan Orang tua. Gimbot bisa menjadi sarana edukasi dan informasi yang membantu orang tua untuk lebih memahami game yang dipilih anak berdasarkan pengelompokan usia.
 
Selain melalui aplikasi dan website, orang tua juga bisa memperoleh informasi dan tips seputar rating games dengan follow Instagram dan Twitter @gameratingid, serta pantau Facebook Page Indonesia Game Rating System.(pg)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year