telkomsel halo

DIVA cetak laba Rp682 miliar di semester I 2021

10:52:16 | 14 Aug 2021
DIVA cetak laba Rp682 miliar di semester I 2021
JAKARTA (IndoTelko) - PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) berhasil meraih laba sebesar Rp682 miliar di semester I 2021 melesat dibandingkan periode sama 2020 sebesar Rp17 miliar.

Perseroan melaporkan akselerasi pertumbuhan pendapatan sebesar 35% YoY (54% QoQ), dari Rp1,8 triliun di 1H20 menjadi Rp2,4 triliun di 1H21. 

Pertumbuhan yang kuat tersebut didukung oleh ekspansi dua digit di segmen produk & layanan digital, tumbuh 32% YoY (56% QoQ) dari Rp1,8 triliun di 1H20 menjadi Rp2,3 triliun di 1H21, sementara segmen layanan keuangan digital melonjak 29x lipat secara tahunan (+13% QoQ) dari Rp2,1 miliar di 1H20 menjadi Rp62,3 miliar di 1H21.

Margin kotor tahunan turun dari 2,7% di 1H20 menjadi 1,9% di 1H19. Namun, pola QoQ menunjukkan pemulihan yang nyata, naik dari 1,7% di 1Q21 menjadi 2,0% di 2Q21. Kami berharap tren positif ini akan bertahan di kuartal-kuartal mendatang, seiring dengan aktivitas ekonomi yang secara umum mulai pulih (sejalan dengan pelonggaran pembatasan sosial yang dilakukan secara bertahap). 

Pada 1H21, DIVA menikmati keuntungan sebesar Rp682,7 miliar dari aset investasi yang diperdagangkan di PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS), PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) dan perusahaan induknya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS).    

DIVA terus memperkuat pijakannya di segmen UKM. Untuk mempercepat penetrasi pasar, Perseroan menyediakan platform white label untuk grup lain, agar anggota merchant mereka dapat menikmati manfaat teknologi kami: proses transaksi yang lebih cepat, variasi produk yang lebih lengkap, dan pilihan pembayaran yang lebih luas. 

Bagi DIVA, inisiatif Digicluster ini dapat membantu Perseroan mengembangkan jaringan merchant lebih cepat, dengan biaya akuisisi pelanggan yang rendah. Di 1H21, DIVA terhubung ke 27,7 ribu outlet aktif baru dari inisiatif Digicluster ini, sehingga jumlah mitra UKM kami melonjak 111% YoY, dari 25,4 ribu outlet di 1H20 menjadi 53,6 ribu outlet di 1H21, dan pendapatan dari produk dan layanan digital segmen naik 35% YoY, dari Rp1,8 triliun di 1H20 menjadi Rp2,4 triliun di 1H21.

Adapun ekspansi DIVA ke ruang solusi pembayaran telah memberikan kontribusi positif terhadap kinerja pendapatan 1H21. Pendapatan dari segmen layanan keuangan digital meroket sebesar 2,881% YoY, meningkat dari Rp2,1 miliar di 1H20 menjadi Rp62,3 miliar di 1H21. DIVA melalui anak usahanya PT Multidaya Dinamika (MDD), menyediakan platform pembayaran melalui WhatsApp dan self-service terminal di berbagai lokasi strategis, yaitu: terminal bus, stasiun kereta api, gerbang tol, pelabuhan, taman hiburan, dll. Per Juni, DIVA telah mengerahkan 299 unit self-service terminal Kasirku.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year