telkomsel halo

Tokopedia genjot penjualan fesyen lokal

07:25:11 | 15 Mar 2021
Tokopedia genjot penjualan fesyen lokal
JAKARTA (IndoTelko) - Tokopedia menggandeng pegiat usaha di industri fesyen lokal khususnya sepatu, yaitu Never Too Lavish (NTL) bersama 10 pegiat usaha lokal lainnya, untuk menghadirkan gerakan bertajuk Bersebelas #MelangkahBareng.

“Upaya bersama ini ditujukan untuk mendukung para pegiat UMKM sepatu lokal mempertahankan bisnis dan lapangan pekerjaan di tengah pandemi sekaligus mendorong lebih banyak masyarakat memakai produk dalam negeri,” kata Senior Lead Fashion Tokopedia, Aldhy Darmayo.

Kolaborasi ini juga dilatarbelakangi antusiasme masyarakat dalam memenuhi kebutuhan fesyen secara daring. Ada peningkatan transaksi pada kategori Fashion di Tokopedia yang mencapai hampir 2x lipat selama Desember 2020 jika dibandingkan dengan periode awal pandemi pada 2020. Transaksi produk sepatu juga meningkat hampir 2x lipat.

“Gerakan Bersebelas #MelangkahBareng ini adalah wujud dukungan terhadap sesama seniman dan pelaku industri lokal untuk bangkit bersama. Dengan pemanfaatan platform digital seperti Tokopedia, industri sepatu lokal diharapkan bisa lebih maju bahkan di tengah pandemi,” kata Founder NTL, Bernhard Suryaningrat atau yang akrab disapa Abeng.

Pada kampanye ini, Tokopedia bersama NTL berkolaborasi dengan 10 merek sepatu lokal lainnya, yaitu Patrobas, Pijakbumi, Fuse Concept, Nokha, Seji, Exodos, Ortuseight, FYC, Rafheoo dan Brodo. “Setiap bulan, kami akan merilis produk hasil kolaborasi bertajuk ‘Bersebelas Series’ yang bisa didapatkan masyarakat secara eksklusif di Tokopedia,” tambah Abeng.

Tokopedia pun mencatatkan apresiasi tinggi masyarakat terhadap sepatu lokal. Terlihat dari peningkatan transaksi salah satu pegiat usaha lokal, Nokha, mencapai hampir 2,5x lipat. Bahkan Brodo, contoh pegiat usaha lokal lainnya, mencatatkan peningkatan transaksi hampir 5,5x lipat.  

Tokopedia melalui Aldhy di sisi lain berharap akan semakin banyak pihak yang lebih gencar berkolaborasi dalam membantu pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM, terus berkontribusi memulihkan ekonomi. Mengingat UMKM berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB Indonesia.

“Sudah waktunya kita menjunjung lebih tinggi rasa bangga buatan Indonesia, sebuah kebiasaan yang dapat mendorong para UMKM bisa meraja di negeri sendiri, demi membawa perekonomian nasional yang lebih mandiri,” tutup Aldhy.(ak)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year