Manfaat smart city di era new normal

09:52:05 | 14 Jul 2020
Manfaat smart city di era new normal
JAKARTA (IndoTelko) - Implementasi teknologi digital melalui Smart City harus dapat bermanfaat bagi masyarakat dan sangat membutuhkan komitmen dari masing-masing Pimpinan Daerah di era new normal

Demikian salah satu isi dari Webinar Smart City yang digelar Telkom Regional (TREG) 6 bertajuk “Bagaimana Smart City Memberi Manfaat Kepada Masyarakat Dalam Menghadapi Era New Normal”.

Webinar yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ini menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Rijanto Utomo (EVP TREG 6), Yanuar Noor (Kadiskominfo Prov. Kalsel), Budi Setyawan Wijaya (Direktur Strategic Portfolio Telkom), Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc (Rektor Universitas Lambung Mangkurat), Prof. Dr. Ir. Marsudi W. Kisworo (Pakar Smart City Indonesia yang juga merupakan Komisaris Telkom) dan Wahyudi (SM Smart City Development Telkom). Selain itu hadir pula Drs. Abdul Haris Makkie, M.Si selaku Sekda Kalimantan Selatan yang hadir mewakili Gubernur Kalimantan Selatan.

Webinar Smart City ini terbuka untuk umum dan ditayangkan melalui platform Video Conference CloudX dan Youtube Channel Cognitium Digital Studio.

Acara dibuka oleh EVP TREG 6, Rijanto Utomo yang juga memaparkan tentang kesiapan Telkom, khususnya TREG 6 dalam mendukung implementasi Smart City di Provinsi Kalimantan Selatan. Dilanjutkan dengan sambutan dari Gubernur Kalimantan Selatan yang penyampaiannya diwakili oleh Sekda Kalimantan Selatan, Drs. Abdul Haris Makkie, M.Si.

Budi Setyawan Wijaya merupakan narasumber pertama dalam agenda webinar ini. Dalam paparannya, Direktur Strategic Portfolio Telkom ini menyampaikan bahwa implementasi teknologi digital melalui Smart City harus dapat bermanfaat bagi masyarakat dan sangat membutuhkan komitmen dari masing-masing Pimpinan Daerah. Lebih lanjut disampaikan pula tentang peta peran kekuatan Telkom Group untuk mendukung implementasi Teknologi Digital tersebut melalui kapasitas penyediaan digital platform dan digital services yang dimiliki oleh Telkom Group.

Pada paparan kedua, hadir Prof. Sutarto yang memaparkan bagaimana COVID-19 memberi dampak bagi seluruh sektor kehidupan masyarakat, yang mengakibatkan perubahan di bidang teknologi, sosial maupun lingkungan secara global. Rektor ULM ini menjelaskan bagaimana ULM sebagai bagian dari masyarakat turut mempersiapkan diri dan mahasiswa didiknya melalui implementasi Smart Campus, menghadirkan pendidikan berbasis teknologi, menyiapkan studi paket yang mendukung smart campus, juga bekerjasama dengan berbagai pihak dalam proses implementasinya.

Paparan selanjutnya mewakili Pemprov Kalimantan Selatan disampaikan oleh Yanuar Noor. Kadiskominfo Prov. Kalsel ini menjelaskan kesiapan Provinsi Kalsel dalam menghadapi New Normal, program-program yang telah dijalankan dan solusi yang telah dihadirkan untuk dapat mempermudah pelaksanaannya seperti aplikasi Lacak Covid untuk memantau persebaran Covid-19 di wilayahnya. Selain itu, Kadiskominfo juga menyampaikan bahwa Provinsi Kalimantan Selatan optimis untuk dapat mewujudkan Smart Province di wilayahnya dengan berbekal masterplan yang siap untuk diimplementasikan. Untuk itu, melalui Kadiskominfo, Permprov Kalsel juga menyampaikan permohonan dukungan Telkom Group dalam upaya mewujudkan Smart Province tersebut.

Agenda dilanjutkan paparan Prof. Marsudi tentang peran penting Smart City di Era New Normal dan keterkaitan antara keduanya. Dalam menanggapi upaya mewujudkan Kalimantan Selatan menuju Smart Province, Prof. Marsudi menjelaskan bahwa Smart Province harusnya merupakan integrasi dari Smart City Pemkab/Pemkot yang ada di ruang lingkup Prov. Kalsel. Pembangunan terintegrasi yang tidak mengesampingkan pengukuran readiness masing-masing pemkab/pemkot yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan masterplan, skema arsitektur dan blue print yang keseluruhannya harus selaras satu dengan yang lain. Selain itu perwujudan Smart Province juga harus didukung oleh keberadaan Dewan Smart City untuk memastikan Smart Province dapat terealisasikan sesuai masterplan, skema arsitektur dan blueprint yang telah disusun.

Narasumber terkahir dalam webinar ini adalah Wahyudi, yang memberikan paparan komprehensif mengenai Smart City, inisiatif-inisiatif baru pemerintah dan bagaimana kesiapan Telkom untuk mendukungnya termasuk rencana pembangunan Ibu Kota Negara Baru yang rencananya akan dibangun di Pulau Kalimantan. Lebih lanjut SM Smart City Development ini juga memberikan penjabaran lengkap mengenai kapabilitas dan kesiapan Telkom Group melalui Smart City Nusantara khususnya dalam menghadapi New Normal.

Hadirnya webinar smart city ini diharapkan dapat menjadi sarana sharing, diskusi dan tukar pikiran baik itu tentang implementasi smart city secara umum, maupun manfaatnya dalam optimalisasi kesiapan era new normal, secara khusus.(ad)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories