Huawei dan ULearning siapkan layanan belajar online gratis

Proses belajar mengajar (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Berkolaborasi dengan ULearning, Huawei Indonesia mendukung kegiatan belajar mengajar di tengah isu covid-19.  Bantuan senilai USD 2 juta ini diberikan kepada Universitas Muhammadiyah Jakarta dalam bentuk penerapan learning management system.

Sesuai dengan visi misi Universitas Muhammadiyah Jakarta yang mengusung semangat menjadi perguruan tinggi yang terkemuka, modern, dan Islami, kehadiran solusi e-learning dari Huawei Indonesia dan ULearning juga sangat relevan dengan situasi mewabahnya virus Corona Covid-19.  

Wabah virus ini mendorong banyak aktivitas untuk dilakukan di rumah, termasuk aktivitas belajar-mengajar yang menuntut terselenggaranya interaksi jarak-jauh.

Dikatakan Vice President Public Affairs and Communications Huawei Indonesia Ken Qijian, pendidikan selalu menjadi variabel terpenting dalam membangun dan meningkatkan kompetensi sebuah bangsa.  “Saat ini, seluruh dunia tengah dihadapkan pada tantangan besar berupa penyebaran virus Corona Covid-19. Menyadari kritikalnya fungsi pendidikan dan sepakat bahwa proses belajar-mengajar tidak boleh terhenti, Huawei Indonesia dan ULearning menghadirkan solusi e-learning andal bagi Universitas Muhammadiyah Jakarta dan dunia pendidikan di Indonesia,” katanya dalam siaran persnya yang diterima.

Sementara itu Wakil Rektor IV Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Universitas Muhammdiyah Jakarta Dr. Mahmudin Sudin MA, mengatakan, sebagai perguruan tinggi terkemuka dan modern, sistem belajar-mengajar berbasis ITK adalah sebuah keniscayaan dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi seluruh civitas akademika. "Learning Management System yang dihadirkan Huawei Indonesia dan ULearning adalah solusi e-learning yang memenuhi ekspektasi dan kebutuhan kami," kata Mahmudin.  Ia membandingkan dengan platform e-learning yang digunakan kampus ini sebelumnya, solusi yang dihadirkan Huawei Indonesia dan ULearning memiliki fitur yang lebih kaya, praktis dalam penggunaan, dan user-friendly.

Ditambahkannya, dengan learning management system yang diterapkan, proses perkuliahan dapat berjalan lebih efektif karena sanggup mengakomodasi konsep belajar-mengajar yang lebih mengedepankan diskusi (60%) dibandingkan dengan tatap dosen dan mahasiswa (40%).

Menurutnya, e-learning juga mendorong peningkatan kreativitas dosen dan mahasiswa, proses administrasi yang lebih baik, hingga mahasiswa yang terdorong menjadi untuk lebih aktif.  “Solusi ini menjadikan aktivitas civitas akademika Universitas Muhammadiyah Jakarta berjalan efisien dan produktif.  Kami memberikan apresiasi kepada pihak Huawei Indonesia yang telah berkomitmen menyediakan solusi ini dengan bebas biaya selama kegiatan belajar di rumah diterapkan sejak 16 Maret 2020 lalu,” tambahnya.

Tak hanya di perguruan tinggi ini kiprah Huawei dalam berkiprah di dunia pendidikan pada masa Covid-19 ini.  Selanjutnya Huawei Indonesia akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam menyediakan layanan belajar-mengajar online secara gratis bagi pengajar dan pelajar.

Lewat solusi senilai USD 2 juta ini, para pengajar maupun pelajar baik di tingkat perguruan tinggi, SMA, SMP, SD, ataupun lembaga-lembaga pendidikan lainnya, dapat memanfaatkannya kapanpun.

Guna mengoptimalkan program ini, Huawei Indonesia akan mengontribusikan keunggulan teknologinya dan akan berkolaborasi dengan ekosistem guna mengimplementasi rencana inklusi digital dari Huawei yang bertajuk “TECH4ALL”.

Nantinya program Huawei ini akan mendorong makin kuatnya integrasi dunia pendidikan dengan teknologi-teknologi baru, guna mewujudkan pengembangan dan modernisasi pendidikan di Indonesia yang berkualitas tinggi. (sg)