telkomsel halo

Mobile Legends: Bang Bang dimainkan 31 juta orang di Indonesia

06:09:26 | 17 Okt 2019
Mobile Legends: Bang Bang dimainkan 31 juta orang di Indonesia
JAKARTA (IndoTelko) - Moonton sebagai publisher dan developer dari Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) mengungkapkan pengguna aktif bulanan (Monthly Active User) game ini di Indonesia mencapai 31 juta orang.

"Pasar eSport di Indonesia potensinya lumayan besar jika melihat berbagai data yang disajikan pihak ketiga," kata Perwakilan Moonton Indonesia Nabila Rozano dalam keterangan kemarin.

Mengutip hasil riset dari DANA, sistem pembayaran non-tunai baru yang juga menjadi sponsor dari MPL ID S4, setidaknya ada 42,9 juta gamer yang ada di Indonesia saat ini. Padahal, di 2015, hanya ada setengah dari jumlah tersebut. 5 tahun lagi, menurut prediksi mereka, angka gamer tadi akan meningkat jadi 3 kali lipat. Hal ini bisa terjadi berkat online gaming yang akan lebih terjangkau dan dekat dengan masyarakat. Ditambah lagi, esports akan jadi ajang kompetitif yang lebih populer sehingga mampu memberikan dampak yang lebih besar lagi.

Menurut DANA kembali, tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh industri game di tanah air adalah soal persepsi publik yang masih negatif terhadap kegiatan bermain game. Dalam hal mengubah paradigma negatif inilah esports dapat berperan besar. Pasalnya, salah satu cara paling efektif untuk mengkomunikasikan sisi positif dari bermain game adalah dengan menunjukkannya langsung kepada para orang tua.

Sedangkan data yang dirilis oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia saat ini sudah mencapai 171,17 juta jiwa atau 64,8% dari total penduduk Indonesia yang saat ini ada di angka 264 juta.

"Dengan asumsi semua gamer juga terhubung dengan internet, menurut gabungan data dari APJII dan DANA tadi, hal ini berarti baru 24% dari pengguna internet yang masuk ke pasar gamer. Melihat angka tersebut, potensi pasar gamer di masa mendatang berarti masih sangat besar karena ada dua faktor besar," katanya.

Pertama, angka penetrasi internet di Indonesia tahun ini meningkat 10% dari tahun 2018. Kemungkinan besar, jumlah pengguna internet di Indonesia ke depan juga akan meningkat. Andai kata persentase antara jumlah pengguna internet di Indonesia dan jumlah gamer masih sama, tetap saja akan ada peningkatannya setiap tahunnya.

Kedua, perbandingan antara jumlah pengguna internet di Indonesia dengan jumlah gamernya juga kemungkinan besar bertambah mengingat generasi-generasi baru nantinya sudah terpapar teknologi (termasuk game) sejak dini.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year