Pemkot Bima tertarik perkuat layanan publik dengan smart city nusantara

Walikota Bima HM Lutfi dalam kunjungannya ke Living Lab Smart City Nusantara. (ist)

JAKARTA (IndoTelko) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bima tertarik untuk memperkuat layanan publiknya dengan sejumlah solusi dari smart city nusantara milik Telkom.

Walikota Bima HM Lutfi dalam kunjungannya ke Living Lab Smart City Nusantara yang dikelola Telkom belum lama ini menceritakan, kemajuan teknologi yang semakin canggih dapat membantu pemerintahnya menerapkan smart city di Bima.

Walaupun bukan merupakan satu-satunya aspek pendorong kesuksesan implementasi Smart City, namun peran teknologi sebagai enabler dan pendorong aspek lain dalam hal ini people dan proses, tidak dapat dikecilkan.

"Kami berharap penerapan Smart City ini dapat terus membantu pemerintah meningkatkan pelayanan publik dan memudahkan proses administrasi yang berujung pada peningkatan kinerja," katanya.

Hingga saat ini, Pemerintah Kota Bima terus berupaya mengembangkan Smart City seperti aplikasi E-Kinerja, LAKIP, LPTQ kota Bima, LAPOR dan Public Center. Untuk itu, dalam upaya terus mewujudkan prioritas pembangunan Kota Bima menuju Smart City, 

GM Smart City Development Telkom, Wahyudi mengungkapkan pada kunjungannya ke Living Lab,  Walikota Bima beserta jajaran diajak berkeliling untuk melihat dan berdiskusi tentang solusi-solusi Smart City yang ada pada 4 zona Living Lab yaitu Zona Smart Government, Zona Smart Industry, Zona Smart Citizen, dan Zona Smart Infrastructure.

"Telkom berharap, dengan 76 layanan solusi yang ada di Living Lab saat ini, penerimaan kunjungan Pemerintah Daerah dapat memberi insight ke Pemerintah Daerah akan produk dan solusi Smart City khususnya pada aspek manfaat, sehingga implementasi solusi tersebut di daerah nantinya dapat sesuai kebutuhan," katanya.(ad)