MDI Ventures investasi di InstaReM

SINGAPURA (IndoTelko) - MDI Ventures Capital menjadi salah satu investor dalam pendanaan series C untuk  InstaReM.

Total pendanaan series C itu sekitar US$45 juta dimana kali ini telah terhimpun sebesar US$20 juta.  MDI yang dikenal sebagai anak usaha Telkom menjadi salah satu investor di putaran kali ini selain Beacon Venture Capital. Selain itu ada juga investor lainnya seperti Vertex Ventures, GSR Ventures, Rocket Internet, dan SBI-FMO Fund yang terlebih dahulu berinvestasi di fintech itu.

Putaran pendanaan series C dari InstaReM akan selesai pada Januari 2019 yang akan digunakan untuk menggarap pasar baru dan masuk ke segmen enterprise.  

Jika putaran series C ini selesai, maka total pendanaan yang telah dihimpun Fintech ini sebesar US$ 63 juta. Rencananya, pada 2021, perusahaan ini akan melantai ke bursa saham.

InstaReM yang selama ini dikenal melayani cross border payment rencananya akan masuk ke pasar Jepang dan Indonesia. Lisensi untuk layanan ini ditarget bisa didapat di akhir tahun ini. 

Platform terbaru yang tengah dikembangkan memungkinkan individu dan perusahaan mengirim uang lebih cepat dan biaya dibutuhkan lebih rendah. 

Platform ini telah memiliki lisensi pengiriman uang di Singapura, Australia, India, Eropa,Amerika Serikat, Hong Kong, Kanada, dan Malaysia, selain mitra perbankan global. Potensi pasar yang bisa diraih sebanyak 3,21 miliar di lebih 55 negara.

"Kami memberikan janji ke pelanggan selalu transparan dan selalu mendukung mereka mendapatkan nilai terbaik dari uangnya. Kami adalah salah satu pemain remitansi di Asia yang bermain di luar pasar Asia," kata Co-founder & CEO of InstaReM Prajit Nanu dalam keterangan, belum lama ini.

CEO MDI Ventures Nicko Widjaja mengatakan InstaReM memiliki kompetensi dalam melayani  cross-border payment dan remitansi antara Indonesia dan mitra internasional.

"Dengan menawarkan rates nilai tukar kompetitif InstaReM memberikan nilai lebih bagi penggunanya. Bisnis FIntech saat ini menjanjikan, kami siap mendukung ekspansi InstaReM di Indonesia dan ASEAN melalui strategic partnership dengan beragam unit bisnis milik Telkom," katanya.(wn)