Pemkab Kuningan tertarik adopsi Smart City Nusantara

Kadis Dukcapil Pemkab Kuningan beserta jajaran kala melihat solusi smart city nusantara di Living Lab Samrt City Nusantara.(ist)

JAKARTA (IndoTelko) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan tertarik untuk mengadopsi platform Smart City Nusantara (SCN) dari Telkom untuk meningkatkan layanan publik bagi masyarakatnya.

"Pemkab Kuningan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat dengan menerapkan penggunaan teknologi digital melalui konsep Smart City. Selain bertujuan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat di setiap sektor, target lain yang diharapkan untuk dicapai adalah peningkatan pendapatan daerah dan efisiensi anggaran," kata Senior Manager Smart City Development, Wahyudi usai mendampingi Kadis Dukcapil Pemkab Kuningan beserta jajarannya di Living Lab Samrt City Nusantara, belum lama ini.

Dijelaskannya, perkembangan teknologi digital saat ini membawa perubahan pada tatanan sosial masyarakat. Teknologi digital memberikan banyak kemudahan dalam hampir segala aspek kehidupan bermasyarakat.

Perkembangan ini pun akhirnya menuntut pemerintah yang bertugas untuk memberikan pelayanan pada masyarakat untuk juga berubah agar dapat memberikan pelayanan masyarakat yang efektif dan efisien.

Pada kunjungannya ke Living Lab Smart City Nusantara yang berlokasi di Jl. Gunung Sahari Raya No 53, Jakarta Pusat ini, Pemkab Kuningan berkesempatan untuk melihat dan melakukan eksplorasi atas berbagai macam solusi yang ada serta berdiskusi dengan para expert Smart City.

Living Lab Smart City Nusantara adalah fasilitas yang dibangun oleh PT Telkom untuk memberikan guidance dan know-how kepada stakeholder Smart City khususnya Pemerintah Daerah mengenai pemahaman tentang implementasi Smart City.

Living Lab Smart City Nusantara bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam percepatan implementasi smart city yang pada akhirnya akan menciptakan pengelolaan kota yang bersih dan transparan serta meningkatkan kenyamanan, keamanan, efisiensi dan kemampuan kerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Terdiri dari empat zona yaitu  Zona Government, Zona Industry, Zona Citizen dan Zona Infrastructure, Living Lab terus berkembang dan berinovasi dengan penambahan jumlah demo dan solusi. Saat ini, di Living Lab Smart City Nusantara telah hadir 59 solusi dan demo layanan yang tersebar di 4 zona.

Beberpa solusi dan demo tersebut diantaranya adalah e-Office, e-Puskesmas, Kios Pintar, e-Pelaporan, Hi City, Smart PJU dan lain sebagainya.

Living Lab Smart City Nusantara sendiri merupakan area pembelajaran yang terbuka bagi seluruh stakeholder Smart City di Indonesia.(ad)