Tingkatkan layanan publik, Pemkab Lebong lirik Smart City Nusantara

Bupati Lebong, Rosjonsyah, S.IP, M.Si, di Living Lab Smart City Nusantara.(ist)

JAKARTA (IndoTelko) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong ingin meningkatkan layanan publik dengan melirik platform Smart City Nusantara (SCN) dari Telkom.

Hal itu  ditandai dengan langkah Bupati Lebong, Rosjonsyah, S.IP, M.Si, beserta Kepala Dinas Kominfo dan tim ke Living Lab Smart City Nusantara di Jakarta pada  17 September 2018.

Senior Manager Smart City Development Telkom Wahyudi menjelaskan Smart City, merupakan konsep yang diharapkan dapat memberikan pelayanan pemerintah dengan proses kerja yang lebih efektif dan efisien. Setiap daerah berlomba untuk mengimplementasikan konsep Smart City guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik.

“Selain itu, konsep Smart City juga bertujuan untuk memberikan solusi kepada warganya secara cepat dan akurat,” katanya.

Living Lab Smart City Nusantara adalah fasilitas yang dibangun oleh PT  Telkom untuk memberikan guidance dan know-how kepada stakeholder Smart City khususnya Pemerintah Daerah mengenai pemahaman tentang implementasi Smart City.

Pemerintah Daerah dapat melihat dan mencoba solusi Smart City Nusantara yang dimiliki oleh Telkom Group serta berdiskusi perihal implementasi Smart City.

Bupati Lebong, Rosjonsyah, S.IP, M.Si,

Pemerintah Kabupaten Lebong berkomitmen untuk mengembangkan Smart City dengan mengusung tagline memprioritaskan layanan publik di tahun 2021 mendatang.

Kabupaten Lebong sendiri merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu yang beribukota  di Muara Aman. Selain memiliki aset berharga seperti Taman Nasional Kerinci Seblat, Kabupaten Lebong juga memiliki potensi di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan dan wisata.

Pada kunjungan kali ini, pemerintah Kabupaten Lebong berkesempatan untuk melakukan  tour di area Living Lab Smart City Nusantarayang terdiri dari empat zona yaituZona Government, Zona Industry, Zona Citizen dan Zona Infrastructure.

Setiap zona dilakukan demo dan penjelasan atas solusi Smart City Nusantara antara lain e-Kelurahan, e-Office, e-Puskesmas, Kios Pintar , e-Pelaporan, Hi City, Smart PJU dan lain sebagainya.

Saat ini Living lab Smart City Nusantara memiliki 59 solusi yang siap disimulasikan pada setiap kunjungan.(ad)