telkomsel halo

Fintech bisa bikin UMKM naik kelas

05:18:04 | 18 Sep 2017
Fintech bisa bikin UMKM naik kelas
JAKARTA (IndoTelko)  - Pemain financial technology (Fintech) bisa membantu pelaku usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) naik kelas dengan memberikan kemudahan pada akses pendanaan.

"Sekarang di sektor keuangan muncul platform dana pinjam-meminjam yang mempertemukan para peminjam -- khususnya UMKM, dengan pemberi pinjaman secara virtual. Sektor UMKM memang harus dibantu agar bisa lebih berkembang. Selain masalah kapasitas manajemen, UMKM juga masih banyak menghadapi kendala permodalan," kata Managing Director President Office Sinar Mas Gandi Sulistiyanto,usai acara diskusi "Mengembangkan Bisnis UMKM Melalui Fintech" di @america Jakarta, pekan lalu.

Acara ini terselenggara atas kerjasama Danamas (Sinar Mas) dengan Plug & Play Indonesia.

Dikatakannya, dalam mengembangkan bisnis, UMKM tak bisa hanya mengandalkan program bantuan pemerintah. Swasta juga harus terlibat karena biasanya memiliki kemampuan manajemen yang lebih bagus.

Sulistiyanto menjelaskan, peran fintech yang dikembangkan startup swasta untuk menjembatani kebutuhan permodalan UMKM ini akan lebih optimal jika dibarengi perluasan infrastruktur internet. "Kalau internet sudah merata, kendala geografis sudah tidak lagi relevan. Sekaligus ini akan meningkatkan indeks inklusi keuangan di tanah air," lanjutnya.

"Potensi fintech di Indonesia sangat besar. Saat ini kami mencari startup di berbagai bidang dan startup fintech memang menjadi salah satu fokus kami. Beberapa startup dari angkatan pertama kami juga sudah bertemu dengan OJK dan menjalin kerjasama dengan Sinar Mas," ungkap Managing Partner Plug and Play Asia Pacific Jupe Tan.

Presiden Direktur Danamas Dani Liharja  menyatakan, pelaku fintech harus jeli menangkap peluang. “Kami memang melihat ada dua kebutuhan yang bisa dipertemukan. Di satu sisi, ada orang-orang yang tidak mau uangnya hanya mengendap di bank dan di sisi lain ada orang-orang yang butuh modal untuk mengembangkan usahanya tapi tak punya akses ke lembaga keuangan formal. Kebanyakan mereka bergerak di sektor UMKM," katanya.

Menurut Dani, saat ini di seluruh Indonesia ada lebih dari 56 juta UMKM dengan beragam sektor usaha. "Melalui fintech peer to peer lending, mereka akan lebih bisa berkembang usahanya karena mudah dan cepat mendapatkan tambahan modal usaha," jelasnya.

Asal tahu saja, Danamas adalah perusahaan fintech peer to peer lending pertama yang sudah mengantongi izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini, Danamas masih membatasi target peminjam pada kelompok UMKM penjual pulsa.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year