Telkom dorong Digitalpreneur lokal Go global

09:34:48 | 19 Aug 2017
Telkom dorong Digitalpreneur lokal Go global
Wakil Walikota Bogor Usman Hariman (berdiri, tengah), Managing Director Indigo.id Ery Punta (berdiri, kedua kanan) dan GM Witel Telkom Bogor Parama Arta (berdiri, kedua kiri) dan para digitalpreneur setelah pembukaan DILo Festival 2017 di Telkom Bogor, Jumat (18/8).(foto: ist)
JAKARTA (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mendorong Pengusaha digital (digitalpreneur) yang makin banyak di Indonesia memiliki target menjadi pemain regional atau global.

Managing Director Indigo.id Ery Punta Hendraswara mengatakan, upaya tersebut dilakukan antara lain dengan menggelar Digital Lounge Festival serentak di sembilan kota mulai Jumat (18/8/2017) pagi. Indigo.id adalah inkubator yang dimiliki Telkom untuk membangun ekosistem bisnis digital di tanah air.

"Pemain lokal ini kita dorong jadi local heroes, kemudian nanti masuk level go regional atau global. Ini penting karena sekarang kita tidak hanya jadi konsumen tapi sudah layak jadi pemain digital," katanya dalam keterangan, (18/8).

Acara dihadiri pula Wakil Walikota Bogor Usman Hariman, GM Witel Bogor Parama Arta, dan Direktur Eksekutif DILo Adriansyah.

Menurut Ery, pihaknya sejak lama merilis program Indigo.id yang bertujuan memberikan program holistik dalam menciptakan digitalpreneur.

"Kami bina bina dari awal dalam Indigo Creative Nation. Mulai dari kumpulkan talenta, inkubasi, hingga go global. Sudah ada yang dapat pengakuan yakni Payfazz, memperoleh modal global dan bisnisnya mulai jalan," katanya.

DILo adalah Digital Inovation Lounge yakni Creative Camp yang dibangun guna menumbuhkan ekosistem yang sehat di bidang kreatif digital dengan harapan mampu menumbuhkan bibit-bibit digitalpreneur di Indonesia. Creative Camp ini dibangun oleh Masyarakat Industri Kreatif TIK Indonesia (Mikti) dengan dukungan Telkom   yang telah tersebar di 15 kota di Indonesia.

Festival bertemakan "Local Digitalpreneur For National Competitiveness" digelar di sembilan kota di DILo Bogor, DILo Depok, DILo Tangerang, DILo Bekasi, DILo Medan, DILo Surabaya, DILo Denpasar, DILo Solo, dan DILo Yogyakarta.

Untuk 6 kota lainnya, seperti, DILo Bandung, DILo Banda Aceh, DILo Pekanbaru, DILo Malang, DILo Balikpapan dan DILo Makassar akan diselenggarakan secara serentak pada bulan Desember 2017 mendatang.

“Bentuk kegiatan DILo Festival 2017 ada tiga yakni Pameran Startup Digital, Seminar, dan Present Top 5 kompetisi lokal,” kata Ery.

Present Top 5 kompetisi lokal yakni kegiatan lanjutan dari kompetisi lokal yang telah mengurasi tim startup menjadi Top 5 dengan ide produk yang bagus agar dapat dipresentasikan ke publik area dan pemberian penghargaan serta hadiahnya.

Pameran Startup Digital ini mengundang beberapa startup digital untuk berpartisipasi dan memperlihatkan karyanya kepada para peserta maupun tamu undangan yang hadir.

Seminar akan bertajuk “Local Digitalpreneur For National Competitiveness”, diisi pemateri yang sudah berpengalaman dan berkompeten dalam bidang industri kreatif digital di Indonesia.

Sementara Wakil Walikota Bogor Usman Hariman mengatakan, pada hari ini, tidak ada yg tak tersentuh oleh teknologi. Semua orang perlu perlu teknologi namun yang efektif dan efisien.

"Kuncinya bisa optimal dan efektif, sekaligus bisa mengurangi dampak negatif secara signifikan. Kami di Bogor sudah banyak dibantu oleh PT Telkom, terutama dalam mencapai visi menjadi smart city, heritage city, dan green city," katanya.

Menurutnya, DILo Festival adalah wujud nyata dukungan pada program smart city agar bisa berjalan lebih optimal.

"Kita memang ketinggalan soal digitalpreneur dibandingkan negara lain tapi tentu tak boleh putus asa. Banyak anak muda kita jago IT tapi dihire negara lain, sekarang ditarik agar menjadi pelaku, menjadi penentu dan bisa dapat peroleh bukan hanya rupiah, tapi juga dollar AS," pungkasnya.(tp)

Artikel Terkait