Ini jawara CGK Airport Code Race

09:14:36 | 14 Aug 2017
Ini jawara CGK Airport Code Race
Para pemenang CGK Airport Code Race (istimewa)
JAKARTA (IndoTelko) - Kompetisi Hackathon “AP 2 Airport Code Race” yang digelar PT Angkasa Pura II bersama Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Indigo.id dari Telkom berhasil mendapatkan bibit-bibit unggul untuk inovasi dalam memecahkan masalah di seputar bandara udara (bandara).

Diikuti oleh 57 tim untuk berkompetisi menjadi yang terbaik di mana pada babak penjurian yang berlangsung kemarin, Minggu tanggal 13 Agustus 2017, terpilih sebanyak 40 tim yang lolos periode penilaian lanjutan.

Penilaian CGK Airport Code Race merujuk pada aspek problem solution, impact, customer journey dan ketersediaan prototype aplikasi yang ditawarkan oleh masing-masing peserta.

Adapun jawara dari kompetisi ini adalah:
Pemenang Apps Pitching Wilayah Jabodetabek & Banten
1. Urutan 1: Get Crew 2. Urutan 2: Byurbyur
3. Urutan 3: Hello Guide 4. Urutan 4: Cozora
5. Urutan 5: ewaste
Apps Pemenang Wilayah dinilai berdasarkan aspek problem solution, disruption, impact dan monetizing
Pemenang CGK Airport Code Race
1. Juara 1: Handaru Sakti, Luthfi Hariz, Samad, Rahmat Rasyidi, Hendra Pria Utama, Irwan Cannady (Tim The Portal)
2. Juara 2: Guntur Putra Pratama, Dwi Yoga Wibawa, Arga Putra Panatagama (Tim Dreamous ID)
3. Juara 3: Imam Rachmadi, Nur Faizah, Rahman Fad, Rendy Hananta, Dimastri Mayco, Elbert Valdian (Tim Flyer Apps)

"CGK Airport Code Race diadakan agar AP II bisa mendapatkan sebuah solusi dan masukan mengenai beberapa permasalahan serta kendala terkait sektor kebandarudaraan, khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai bandara tersibuk di Indonesia, dari perspektif yang berbeda dari biasanya selama ini yakni melalui pendekatan teknologi informasi. Melalui Airport Hackathon ini kami membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk dapat ikut meningkatkan passenger journey experience sebelum tiba di bandara, saat di bandara, maupun ketika sudah terbang," kata President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dalam keterangannya, Senin (14/8).

Dikatakannya, hasil dari CGK Airport Code Race ini selanjutnya akan digunakan oleh AP II sebagai tools untuk membantu perbaikan dan peningkatan pelayanan, pendapatan, serta efisiensi operasional

Penyelenggaraan CGK Airport Code Race ini tentunya diharapkan juga dapat menjembatani (bridging), memperkenalkan (chanelling), dan sebagai percepatan (accelerating) bagi para developer untuk mengembangkan aplikasi untuk industri kebandarudaraan.

Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel A. Pangerapan mendukung langkah AP II yang mengintegrasikan layanan di bandara melalui aplikasi berbasis digital.

CGK Airport Code Race ini juga merupakan bagian dari Start Up Grand Prix road to Liga Digital Indonesia yang digelar oleh Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Ini jawara CGK Airport Code Race

Ketum Mastel Kristiono (kiri) bersama Dirut Angkasa Pura 2 Muhammad Awaluddin

Ketua Umum Mastel Kristiono mengatakan ajang CGK Airport Code Race diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatkan pelayanan melalui inovasi baru di bandara-bandara AP II khususnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Ketua Umum APJII Jamalul Izza menuturkan CGK Airport Code Race dapat memperkaya aplikasi di Indonesia termasuk untuk ikut serta di Liga Digital Indonesia.

Ke depannya, ajang Airport Hackathon: Airport Code Race ini juga akan diadakan untuk Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumut, dan Husein Sastranegara di Bandung, Jabar.(ak)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait