Telkomtelstra rilis hybrid cloud berbasis Azure Stack

09:14:25 | 09 Aug 2017
Telkomtelstra rilis hybrid cloud berbasis Azure Stack
Erik Meijer (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Teltranet Aplikasi Solusi (Telkomtelstra) akhirnya meluncurkan layanan Azure Hybrid Cloud dengan Azure Stack pertama di Indonesia, bekerja sama dengan Microsoft Indonesia.

Hal ini merupakan upaya bersama untuk penetrasi ke pasar jasa cloud yang tengah berkembang di Indonesia dan membantu perusahaan dalam mematuhi kebijakan residensi data lokal, latensi yang lebih rendah, serta akses kinerja yang lebih baik.

Solusi hybrid cloud memungkinkan penggunanya untuk menyimpan beberapa aplikasi atau data dalam lingkungan non-virtual tradisional, sementara itu beberapa aplikasi atau data lain tersimpan di Private Cloud dan Public off –Premises yang tersedia secara publik.

“Agar bisa selalu memenuhi permintaan pasar, maka di era digital ini semua bisnis harus didukung dengan teknologi cloud, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya, menciptakan inovasi dengan meningkatkan pendapatan dan aset yang tersedia, serta men-transformasi bisnis anda dengan model bisnis baru”, ujar Presiden Direktur telkomtelstra Erik Meijer dalam keterangannya, kemarin.

Diharapkannya, dengan platform Azure Stack, telkomtelstra akan membawa hybrid cloud pertama di Indonesia yang didukung Microsoft, salah satu pemimpin di bidang teknologi cloud, dan di saat yang bersamaan memberikan pelanggan sebuah bentuk dukungan bisnis yang terpercaya dan inovatif.

"Sebagai tambahan, kami mengintegrasikan jasa telkomtelstra lain untuk menciptakan jasa cloud yang jauh lebih baik, seperti; aplikasi produktivitas bisnis, jaringan, jasa keamanan, dan jasa profesional,” katanya.

Menurutnya, tingkat adopsi teknologi cloud di Indonesia terus meningkat dan menjadi suatu sistem bagi perusahaan untuk membangun, mengelola dan menciptakan nilai bisnis baru bagi pelanggannya.

Melalui telkomtelstra Public Cloud, pelanggan mampu menghemat lebih dari 40% mesin virtual Windows Server dalam Azure, bergantung pada cara pemakaian, alokasi, dan fleksibilitas untuk meningkatkan atau menurunkan skala setiap saat.

Selain itu, teknologi ini dapat membangun kolaborasi dalam mengembangkan dan mengoperasikan proses melalui otomasi, penjadwalan yang dapat disesuaikan, dan menyampaikan lebih banyak kegunaan dengan penyimpanan data melalui cloud yang mudah dan dapat diandalkan, tingkat keamanan data yang tinggi, salinan cadangan di pusat data yang berbeda, serta memberikan masukan berbasis data.

“Para pemimpin TI di Asia Pasifik tengah melangkah pasti untuk melakukan transformasi digital di organisasi mereka masing-masing, meskipun disaat yang bersamaan mereka juga harus mengelola infrastruktur TI warisan yang terdahulu. 48% pemimpin TI lebih mengutamakan hybrid cloud dibandingkan public atau private cloud untuk perusahaan mereka dalam kurun waktu singkat ke depan,” kata National Technology Officer Microsoft Indonesia Tony Seno Hartono.

Dikatakan Toni, beberapa tahun ke depan merupakan masa-masa penting bagi para pemimpin TI, di mana mereka harus melakukan transisi menuju infrastruktur TI modern berbasis cloud yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan bisnis digital mereka.

"Bersama dengan telkomtelstra, Microsoft berkomitmen untuk membantu para pelaku bisnis di Indonesia untuk mengakselerasi perubahan digital mereka,” lanjut Toni.

Microsoft Azure merupakan suatu platform cloud yang bisa mendukung transformasi digital seluruh bisnis pengguna. Microsoft menyediakan platform teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mempercepat inovasi aplikasi melalui pengembangan aplikasi yang pesat serta kelincahan pada cloud, menyediakan data terintegrasi, data dengan wawasan luas untuk aplikasi, terbuka dan fleksibel, dimana pengguna dapat menggunakan peralatan dan teknologi yang telah dan akan terus digunakan.

Azure Hybrid Cloud tersedia di 38 wilayah di seluruh dunia. Program ini terus berinvestasi untuk memastikan digunakannya teknologi infrastruktur terkini yang berfokus pada tingkat kehandalan tinggi, kesempurnaan operasi, efektivitas biaya, keberlangsungan lingkungan, serta pengalaman daring terpercaya untuk konsumen dan rekan di seluruh dunia.

Lebih lanjut, Azure merupakan platform terpercaya untuk melindungi aset bisnis pelanggan, karena bila berbicara tentang keinginan untuk mendapatkan pengalaman digital yang lebih, maka proteksi data yang mumpuni turut diharapkan oleh pelanggan.

Untuk memberikan gambaran akan keuntungan menggunakan Azure Hybrid Cloud, telkomtelstra menawarkan paket Proof of Concept (PoC) bagi pengguna untuk menggunakan Azure selama satu bulan tanpa biaya. Paket PoC memperlihatkan kinerja Azure Stack dan menstimulasikan bagaimana kinerja nyata dan dukungan managed services dari telkomtelstra.

Hingga saat ini, sudah ada beberapa pelanggan telkomtelstra yang sudah merasakan keuntungan dari penggunaan Azure Hybrid Cloud, termasuk PT. Indo Karya Optima.

“Memiliki Microsoft Azure dengan telkomtelstra sebagai web server dan database server kami merupakan pengalaman yang memuaskan. Langkah-langkah instalasi begitu mudah dimengerti dan user friendly. Pengalaman dalam uji coba satu bulan berjalan dengan lancar seperti halnya memiliki server on-premise tanpa masalah/hambatan pada bandwith dan kecepatan. Secara keseluruhan, pelayanan dari telkomtelstra sangat baik dan suportif, cepat tanggap, dan juga membantu,” ujar Direktur Indo Karya Eric Hernawan. (Baca: Telkomtelstra tawarkan azure)

Kerjasama antara telkomtelstra dan Microsoft Indonesia akan menawarkan solusi menyeluruh dari Azure Public Cloud kepada para pelanggan di Indonesia, dengan menawarkan sejumlah jasa seperti: Azure Back Up (server cadangan ke cloud yang simple dan diandalkan), Azure Apps Service (Menciptakan aplikasi web untuk berbagai platform dan perangkat), Azure SQL Database (mengelola hubungan SQL Database-as-a- service), Azure VMs (Menyediakan mesin virtual Windows dan Linux dalam sekejap), Azure Site Recovery (menyediakan proteksi dan pemulihan cloud pribadi).

Selain itu, jasa-jasa tersebut juga akan dibagi menjadi dua yang terdiri atas Azure Public Managed Service dan Azure Public Service. Azure Public Managed Service diperuntukkan bagi bisnis yang ingin memanfaatkan Microsoft Azure Public Cloud, didukung dengan jasa terkelola dengan dukungan berbagai tingkat layanan, dimana telkomtelstra akan membantu mendaftarkan pelanggannya. (Baca: Telkomtelstra gandeng microsoft)

Sementara itu, Azure Public Service diperuntukkan bagi bisnis yang hanya ingin membeli lisensi Azure Public dimana dalam hal ini, telkomtelstra akan mengkonfigurasikan Portal Azure untuk memenuhi persyaratan jasa cloud pelanggan. Setelah itu, menyediakan dan menyerahkan pelanggan di platform Azure sebelum pengambil alihan layanan.(id)

Artikel Terkait