Jobplanet rilis aplikasi pencari kerja

10:56:13 | 28 Apr 2017
Jobplanet rilis aplikasi pencari kerja
ilustrasi
JAKARTA (IndoTelko) – Jobplanet merilis aplikasi mobile berbasis Android untuk memberikan kemudahan akses informasi bagi para pencari kerja dan karyawan yang ingin meningkatkan karier.

“Indonesia merupakan mobile-first country, di mana perangkat mobile menjadi alat utama yang digunakan oleh masyarakat—tak terkecuali para pencari kerja—untuk menjelajah Internet. Melalui aplikasi mobile ini, kami ingin memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi pengguna kami, yakni para karyawan dan pencari kerja, untuk mengakses berbagai informasi tentang perusahaan di Jobplanet,” papar Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia Kemas Antonius dalam rilisnya, kemarin.

Langkah awal, Jobplanet merilis aplikasi mobile berbasis Android, dan berencana untuk merilis versi iOS dalam waktu dekat. Aplikasi Jobplanet berbasis Android telah tersedia dan dapat diunduh secara gratis di Play Store.

Jobplanet mulai beroperasi di Indonesia sejak Agustus 2015. Hingga pertengahan April 2017, Jobplanet ini telah memiliki lebih dari 640.000 pengguna dan telah mengumpulkan lebih dari 300.000 konten dalam database-nya, yang meliputi review  perusahaan, informasi gaji, serta kisi-kisi wawancara kerja. Selain itu, lebih dari 43.500 perusahaan telah terdaftar di Jobplanet.

Sebagai negara berkembang, salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh Indonesia dalam hal ketenagakerjaan adalah masalah pengangguran. Berdasarkan data yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia adalah sebanyak 7,03 juta orang, atau 5,61 persen dari total jumlah angkatan kerja sebesar 125,44 juta orang pada Agustus 2016.

Adanya kesenjangan antara jumlah penduduk dan angkatan kerja di Indonesia dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia menjadi salah satu faktor penyebab banyaknya pengangguran. Faktor lain yang juga menjadi penyebab adalah, belum meratanya akses pendidikan bagi masyarakat di berbagai daerah, sehingga banyak angkatan kerja belum memenuhi kualifikasi yang disyaratkan oleh banyak penyedia lapangan kerja.(wn)

Artikel Terkait