BUMN ini punya dua mukjizat untuk wujudkan mimpi Jokowi

Pelaku UKM di ajang Telkom Craft belum lama ini. UKM menjadi tulang punggung di era ekonomi digital.(dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Kementrian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) menilai Telkom memiliki dua mukjizat berharga untuk mewujudkan mimpi pemerintah yakni menjadikan Indonesia salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia pada 2030.

“Telkom ini memiliki dua mukjizat yang akan menjadi andalan di masa depan. Mukjizat itu adalah IndiHome dan Blanja.com,” ungkap Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Startegis dan Media Kementerian BUMN Fajar Hary Sampurno saat menutup pameran Telkom Craft di  Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, kedua produk tersebut menjadi jembatan bagi Telkom untuk bisa mengarungi era digital saat ini. “Ada dua hal yang bisa dilakukan masyarakat sekarang, pertama berlangganan IndiHome, kedua belanja melalui blanja.com. Walau ada kekurangan, kita perbaiki bersama, tetapi ini (dua  produk) harus kita dukung,” tutupnya.

Asal tahu saja, Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan sangat mendorong memaksimalkan potensi ekonomi digital. Pria yang akrab disapa Jokowi ini menyatakan untuk mengelola negara sebesar Indonesia dengan 252 juta penduduk, yang tersebar di 17 ribu pulau, maka digitalisasi adalah sebuah keniscayaan. (Baca: Ekonomi Digital)

Indihome sendiri adalah layanan triple play dengan penetrasi ke pasar tercepat diantara pemain global. IndiHome menggebrak pasar dengan moda Triple play dimana layanan teleponi, akses internet, dan TV /video rich content disatukan dalam bundled services. (Baca: Layanan IndiHome)

Dalam Info Memo laporan keuangan 2016 milik Telkom dinyatakan pada pelanggan layanan ini sudah mencapai 1,62 juta pengguna dengan Average Revenue Per User (ARPU) Rp341 ribu.

Sementara Blanja.com didorong menjadi  platform eCommerce bagi BUMN. Portal ini diandalkan dalam program Rumah Kreatif BUMN (RKB). (Baca: eCommerce BUMN)

Blanja.com baru saja mengubah tampilannya untuk mengakomodasi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Go Digital.

“Pelaku UKM antusias untuk Go Digital. Jika dilihat di ajang Telkom Craft kita bisa dapat transaksi puluhan juta rupiah hanya dalam beberapa hari. Itu padahal kita bersaing dengan pola transaksi non tunai T-Cash atau uang tunai lho,” kata CEO Blanja.com Aulia E Marinto, kemarin. (Baca: Tampilan baru Blanja.com)

Telkom memang salah satu BUMN yang konsisten membina sekaligus menyalurkan dana pembinaan hingga ratusan miliar kepada puluhan ribu usaha kecil menengah (UKM) binaannya. Pada 2016, PT Telkom menyalurkan kredit Rp 360,92 miliar. Dana tersebut, diberikan kepada 10.956 UKM binaannya.(id)