Telkomtelstra gandeng Microsoft untuk Azure Hybrid Cloud

12:40:54 | 25 Feb 2017
Telkomtelstra gandeng Microsoft untuk Azure Hybrid Cloud
ilustrasi
JAKARTA (IndoTelko) – Telkomtelstra akan menyediakan Azure Hybrid Cloud platform  bekerjasama dengan Microsoft di pertengahan tahun ini di Indonesia.

“Customer akan mendapatkan kebebasan untuk memilih menyimpan data mereka di public cloud Azure (off-shore) dan atau di Private Cloud (on-shore) yang berada di dalam negeri dengan seamless dan tingkat kemanan yang tinggi. Hal ini sejalan dengan regulasi pemerintah yang mengharuskan data kritikal/rahasia perusahaan tetap berada di dalam negeri,” ungkap Chief Product Synergy Officer , telkomtelstra Agus F Abdillah belum lama ini.

Sebelumnya, dalam survei Microsoft Asia Pasifik yang melibatkan 1.200 pemimpin TI , di 12 negara menyatakan sebanyak 48% dari para pemimpin TI di Asia Pasifik memprioritaskan hybrid cloud dibandingkan public cloud ataupun private cloud untuk organisasi mereka.  

Survei menemukan bahwa saat ini 43% dari responden di Indonesia sudah menggunakan hybrid cloud. Angka ini diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga 48% dalam 12-18 bulan ke depan. Adapun 30% lainnya menggunakan private cloud dan 27% memanfaatkan public cloud.

Mengadopsi strategi hybrid cloud menjadi langkah lanjutan bagi organisasi yang ingin mengambil manfaat dari kemampuan teknologi komputasi awan yang modern, tetapi ingin tetap mengelola aset tradisional mereka. Saat ini, sebanyak 48% dari para pemimpin TI memprioritaskan hybrid cloud. Sembilan dari sepuluh responden mengatakan mereka akan memprioritaskan hybrid cloud yang terintegrasi dengan alat manajemen umum, baik di public maupun private cloud.

Microsoft Asia Pasifik berhasil mencatat pertumbuhan tiga digit untuk Microsoft Azure di sepuluh bulan pertama tahun 2016.

Beberapa pelanggan yang telah menggunakan Microsoft Azure meliputi Bhinneka.com (eCommerce, Indonesia), Fullerton Healthcare (kesehatan, Singapura), Peregrine (ritel, Australia), PTT (minyak & gas, Thailand), RingMD (penyedia layanan kesehatan virtual, Singapura), The Yield (pertanian, Australia), dan Trade Me (eCommerce, Selandia Baru). (Baca: Hybrid Cloud)

Perusahaan-perusahaan ini mengandalkan layanan komputasi awan Azure terpadu – advanced analytics, Internet of Things (IOT), database, machine learning, bots, cognitive APIs, keamanan, mobile, jaringan, penyimpanan, dan web – untuk membangun, menyebarkan, dan mengelola berbagai aplikasi di organisasi mereka. (Baca: Azure di Cloud)

Microsoft Azure tersedia di seluruh Asia Pasifik melalui 11 jaringan data center Microsoft yang dioperasikan di wilayah ini. Pada Mei 2016, Microsoft mengumumkan penambahan wilayah data center terbaru Azure di Seoul, Korea Selatan.(id)

Artikel Terkait