Wow, WiFi di Terminal 3 Soekarno-Hatta akan tembus 50 Mbps

12:07:00 | 01 Okt 2016
Wow, WiFi di Terminal 3 Soekarno-Hatta akan tembus 50 Mbps
Muhammad Awaluddin (kiri) menjelaskan pengembangan Terminal 3 kepada Presiden Joko Widodo belum lama ini. (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Angkasa Pura II (AP II) memiliki ambisi tinggi dalam memanjakan penggunanya untuk berselancar internet.

“Kita sudah tetapkan standar bandwidth speed untuk semua WiFi yang ada di Terminal 3  tidak boleh dibawah 50 Mbps. It’s a must, tak ada kata tak bisa, saya sudah bicara dengan semua pihak terkait soal ini,” tegas Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin ketika berbincang santai dengan IndoTelko, Sabtu (1/10).

Diungkapkannya, saat ini AP 2 bersama mitra tengah menyiapkan WiFi dengan kecepatan super kencang itu di Terminal 3 domestik sebanyak 100 access point. Setelah itu akan berlanjut ke Terminal 3 untuk internasional.

“Kalau Terminal 3 sudah beres semua, saya akan lanjutkan ke Terminal 1 dan 2 di Soekarno-Hatta. Kita maunya, pintu gerbang Indonesia untuk jalur udara ini terbaik di sisi kenyamanan bagi wisatawan,” katanya.

Ditambahkannya, bandara lain di bawah pengelolaan Angkasa Pura II yang akan menikmati akses WiFi super kencang bagi pelanggan adalah Kualanamu di Medan. Sementara untuk bandara lainnya telah ditetapkan standar kecepatan yang harus dinikmati pengguna adalah 20 Mbps.

“Untuk bandara lainnya bertahap nanti ke 50 Mbps. Saat ini di seluruh bandara yang dikelola AP 2 ada 464 access point dan akan menuju menjadi 1000 access point,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, layanan WiFi yang mumpuni salah satu ukuran yang dilihat oleh pengguna ketika di bandara. “Kalau Anda ke luar negeri pasti cari WiFi kan? Itu sudah bukan pelengkap lagi, tetapi kebutuhan pengguna. Internet kan sekarang sudah kebutuhan utama di rumah tangga selain listrik dan air,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyarankan AP 2  untuk melakukan transformasi digital    untuk membantu mengatur semua sistem di bandara. “Biarkan TI yang mengatur, itu akan menjamin lebih detail dan disiplin,” kata Pria yang akrab disapa AY itu. (Baca : Go Digital di Bandara)

Dikatakan  AY, bandara itu termasuk first impression bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke tanah air. Selain melihat petugas Imigrasi, mereka juga melihat bandara dengan segala pengaturan, fasilitas dan kebersihannya.

Dari survei yang dihasilkan Rotten WiFi memanfaatkan responden para wisatawan selama 2015, dinyatakan Don Mueang International Airport di Bangkok sebagai pemilik layanan WiFi tercepat untuk bandara di dunia dengan kecepatan download 42,22 mbps. (Baca: Teknologi di Terminal 3)

Setelah itu disusul Bill and Hillary Clinton National Airport  di Little Rock, Arkansas dengan kecepatan 36.23 Mbps. Kuala Lumpur International Airport di Malyasia juga termasuk bandara dengan WiFi terkencang yakni  34.54 Mbps di posisi ketiga.

Sementara WiFi di  Changi Airport dengan kecepatan 18,3 mbps di posisi 13. Satu-satunya bandara asal Indonesia yang masuk urutan 20 besar atau tepatnya di nomor 15 adalah Ngurah Rai di Denpasar yang dikelola Angkasa Pura 1 dengan kecepatan WiFi 16,01 Mbps.(dn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait