JAKARTA (IndoTelko) – PT Biznet Gio Nusantara (Biznet GIO), perusahaan joint venture antara Biznet dengan Internet Initiative Japan Inc. (IIJ), mengaku mendapatkan sambutan positif dari pasar cloud Indonesia pasca setahun beroperasi.
“Responns masyarakat terhadap layanan cloud computing sangat dan sungguh baik sampai saat ini,” ungkap VP Sales Biznet GIO Cloud Andre Jenie, kemarin.
Menurutnya, Indonesia termasuk negara yang terlambat mengadopsi cloud computing dibandingkan dengan negara-negara lain. ”Jika pada lima atau enam tahun ke belakang masyarakat Indonesia baru melihat apa itu cloud computing, namun pada tahun 2014, masyarakat sudah mulai mengadopsi cloud computing, walaupun masih terbatas pada skenario dan use case tertentu. Secara umum respons masyarakat terhadap cloud computing sangat baik,” tambahnya.
Diungkapkannya, hal itu terlihat dari kinerja Biznet GIO pasca setahun beroperasi yang telah memiliki 500 pelanggan, di mana sekitar 300 pelanggannya datang dari kalangan korporasi dan sisanya 200 pelanggan datang dari sektor retail.
“Kita harapkan tahun ini ada pertumbuhan 40% dari sisi pelanggan,” tambah VP Marketing Biznet Networks Yudie Haryanto.
Dikatakannya, Biznet GIO baru saja menambahkan sejumlah layanan baru, di antaranya GIO Backup Service, GIO Object Storage and GIO Bricks, dan GIO Box. Tidak hanya menyasar kalangan pengguna korporat (B2B) saja, lewat layanan GIO Box, Biznet juga menyasar segmen consumer (BTC).(wn)