NicePay Ambisi Kuasai Pasar Payment Gateway

Dina Kim (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Baru melenggang, tetapi punya ambisi segudang. Inilah yang terlihat dari aksi penyedia payment gateway, NicePay, di Indonesia.

Payment gateway adalah sebuah sistem yang mengotorisasi proses pembayaran dari pembeli ke penjual. Sistem pembayaran ini biasanya digunakan dalam dunia eCommerce oleh toko online terpercaya. Di Indonesia beberapa pemain yang sudah lebih dulu bermain adalah Veritrans, Doku, Finnet, dan lainnya.

“Kami bidik dalam setahun ini bisa menjadi nomor satu di Indonesia,” tegas CEO NicePay Dina Kim, kemarin.

NICEPay sendiri pemain dari Korea Selatan yang menyediakan  solusi dan layanan all in one transaksi pembayaran online. NICEPay menawarkan beragam kelebihan,
diantaranya memberikan jaminan keamanan maksimal, dukungan satu platform untuk semua transfer bank, dengan teknologi multi-acquiring untuk succes rate yang tinggi.

Kelebihan lainnya, didukung datacenter dengan prinsip zero downtime dan Automatic Verification System (AVS) untuk kemudahan transaksi bagi pelanggan saat melakukan transfer melalui ATM tanpa harus memberikan konfirmasi pembayaran lagi.

"Kami bangga bisa hadir di Indonesia untuk berperan aktif dalam menggairahkan roda perekonomian digital sekaligus mendorong penyerapan tenaga kerja ahli lokal lebih banyak lagi. Kami akan memberikan komitmen penuh untuk berinvestasi dan mendorong transfer of technology yang kami miliki agar mitra kami dapat mandiri dan memiliki daya saing tingi, bukan saja di pasar Asia tapi lebih luas di pasar dunia,” katanya.

Diungkapkannya, saat ini 10 bank terkemuka dan puluhan eCommerce di Indonesia telah menggunakan NicePay. Sepuluh bank itu adalah BCA, Bank Mandiri, BNI, Maybank, Permata, KEB Hana, BRI, CIMB, Danamon, OCBC, ATM Bersama, dan ATM Prima. Sedangkan eCommerce diantaranya Tiket.com, Pegipegi, Elevenia, Qoo10, Shopee, dan lainnya.

“Kami juga akan garap pasar offline seperti EDC dan POS. NicePay di Korea Selatan dikenal memberikan all in one transaksi online payment. Kita akan adopsi yang sudah berjalan baik di sana ke Indonesia dengan melakukan kustomisasi,” pungkasnya. (Baca juga: National Payment Gateway)

Secara terpisah, Chief Financial Officer Elevenia Lila Nirmandari mengakui menggunakan NicePay sejak 9 bulan lalu. “Jasa Payment Gateway memang dibutuhkan, terutama jika berhubungan dengan bank-bank besar. Mereka maunya deal dengan Payment Gateway saja,” katanya.

Ditambahkannya, salah satu kelebihan menggunakan Payement Gateway adalah jika ada pembatalan pembelian dari pelanggan. “Kita aman kalau ada cancel. Di online ini cancel beli itu tinggi. Itu resiko diatasi oleh payement gateway,” tutupnya.(tp)