OLX ungkap Prestasi Selama Satu Dekade di Indonesia

Daniel Tumiwa (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Salah satu pemain eCommerce terbesar di Indonesia, OLX.co.id, telah menginjak usia sepuluh tahun beberapa  waktu lalu.

“Tak terasa OLX telah berusia sepuluh tahun. Kami hadir di Indonesia, untuk menciptakan kondisi yang lebih baik, menciptakan peluang dan memperbaiki kehidupan pengguna,” kata Chief Executive Officer (CEO) OLX Indonesia, Daniel Tumiwa, kemarin.

Menurut Daniel, kinerja OLX lumayan bagus di usianya kesepuluh tahun ini. Misalnya,  hanya di bulan Desember 2015, OLX mencetak rekor transaksi terbesar yakni melayani 1,4 juta transaksi dan menfasilitasi nilai transaksi Rp16 triliiun.

Chief Marketing Officer OLX Indonesia, Edward Kilian menambahkan setiap harinya terdapat 100 iklan baru yang terdaftar. Artinya, sebulan ada 4 juta iklan baru.

“Iklan di OLX ini baru-baru. Soalnya,  OLX akan menonaktifkan iklan dalam kurun waktu 30 hari kemudian,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan, OLX Indonesia mencatat lebih dari tiga miliar pageview dimana  masing-masing kunjungan ke situsnya berdurasi 10 menit.

Dari total keseluruhan kunjungan situs OLX Indonesia, 90%  antaranya berasal dari perangkat mobile. Dari keseluruhan perangkat mobile tersebut, 65% berasal dari platform Android.

Kategori produk paling populer dengan jumlah iklan terbanyak adalah elektronik dan gadget. Di posisi kedua dalam daftar ini ditempati oleh motor, disusul oleh motor, lalu baru produk-produk lainnya.

Ada sebanyak 740.000 iklan baru per bulan, dengan nilai transaksi sebesar Rp500 miliar per bulan pada kategori elektronik, terutama di smartphone.

Sementara itu, pada kategori motor tercatat sebanyak 434.000 listing produk per bulan, dengan nilai transaksi sebesar Rp1,2 triliun per bulan. Berikutnya adalah kategori mobil dengan 430.000 listing produk per bulan dengan nilai transaksi Rp10,6 triliun per bulan.

Secara global terdapat 260 juta pengguna aktif bulanan OLX, dengan kunjungan yang mencapai 1,9 miliar pageview per bulan. 

Daniel  mengungkapkan,  OLX Indonesia mulai menerapkan model bisnis untuk memonetisasi situs melalui fitur On Site Promotion. Platform ini  akan membebankan sejumlah biaya untuk pengiklan yang ingin menikmati fitur baru OLX, yaitu Sundul Iklan dan Top Listing.

“Kami juga akan fokus di aplikasi mobile  melalui pembaruan pada tampilan aplikasi agar lebih menarik dan informatif, serta kehadiran fitur chat untuk mempermudah komunikasi antara penjual dan pembeli,” katanya.(id)