telkomsel halo

4G Smartfren Lebih Dulu Digelar di 850 MHz?

09:13:44 | 10 Jun 2015
4G Smartfren Lebih Dulu Digelar di 850 MHz?
Model dengan Andromax 4G (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dikabarkan sudah mengantongi sertifikat Uji Layak operasi (ULO) untuk layanan 4G miliknya.

Kabar beredar mengatakan walau sudah mengantongi sertifikat ULO, namun emiten dengan kode saham FREN ini masih menanti kesiapan pasar untuk mengkomersialkan layanan internet super cepat itu.

“Kalau sertifikat ULO di frekuensi 850 MHz, sebenarnya Smartfren sudah mengantongi akhir Mei lalu. Sepertinya mereka menunggu yang 2,3 GHz agar bisa live di dua frekuensi,” ungkap sumber IndoTelko yang mengetahui proses ULO itu, kemarin.

Seperti diketahui, Smartfren satu-satunya operator di Indonesia yang akan menggelar  Time Division Duplex-Long Term Evolution (TDD LTE) di 2,3 GHz, dan  juga Frequency Division Duplexing Long Term Evolution (FDD-LTE) di 800 MHz.

Secara sumber daya alam, pasokan dukungan lumayan kuat. Di 2,3 GHz terdapat frekuensi sebanyak 30 Mhz, di 800 MHz terdapat lebar pita 10 MHz.

Jika kabar tentang Smartfren sudah lolos ULO di 850 MHz ini benar adanya, maka proses tata ulang di frekuensi itu yang melibatkan pemain seperti Indosat dan Telkom bisa berjalan lebih mulus. (Baca juga: Smartfren kantongi ULO 4G)

Sedangkan untuk di frekuensi 2,3 GHz sepertinya tantangan menggelar TDD LTE adalah di sisi interferensi sehingga proses ULO baru saja selesai. (Baca juga: Siasat Migrasi Smartfren)

Manajemen Smartfren sendiri telah memberikan sinyal untuk menggelar 4G LTE seiring telah memperkenalkan sederetan smartphone Andromax baru yang mendukung teknologi tersebut dimana bisa melayani band 2,3 GHz, 850 MHz, dan 1.900 Mhz.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year