Multipolar Technology Kaji Ulang Bisnis eMoney

Uji coba mobile redeem hi card tahun 2014 (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) tengah mengkaji ulang bisnis eMoney yang dijalankan anak usahanya, PT Artomoro Prima Internasional (API).

“Bisnis eMoney tengah dikaji ulang. Banyak aturan main di bisnis ini yang harus dipatuhi sehingga kita review total semua,” ungkap Presiden Direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra, kemarin.

Diungkapkannya, kaji ulang tak hanya terkait model bisnis tetapi juga mitra yang digandeng.”Kita sudah pernah ujicoba dengan model gabungan loyalty card bersama Matahari, dari sana kita kaji semua,” pungkasnya.

Dalam catatan, pada Juli 2014, API mendukung aplikasi mobile redeem bagi PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang mengoperasikan Hypermart, Foodmart dan Boston Health & Beauty.

Mobile redeem yang dikenal dengan aplikasi aplikasi hicard-PowaTag ini hasil kerjasama API dengan spesialis commerce internasional Powa Technologies Group.

API bekerjasama dengan Powa karena perusahaan itu mengakuisisi MPayMe, Ltd yang dikenal sebagai spesialis bisnis berbasis mobile yang berpusat di Hong Kong.

Sebelumnya, PT Visionet Internasional (VisioNet) yang merupakan bagian dari Multipolar Technology telah menggandeng MpayMe. (Baca juga: Multipolar uji coba emoney)

Multipolar Technology menyiapkan dana lumayan besar untuk mengembangkan bisnis eMoney dalam lima tahun yakni sebesar US$ 5 juta. (Baca juga: Multipolar serius di eMoney)

Tahun ini total belanja modal dari Multipolar Technology sekitar Rp 364 miliar dimana dialokasikan untuk membangun data center sebesar Rp 216 miliar, pengembangan bisnis Visionet sekitar Rp 134 miliar, serta Rp 44 miliar untuk kapabilitas internal. Visionet diharapkan berkontribusi sekitar 26% bagi total pendapatan emiten dengan kode saham MLPT ini di 2015.(dn)