telkomsel halo

Rupiah Terdepresiasi, Fujitsu Optimistis Tumbuh 30%

07:49:24 | 20 Mar 2015
Rupiah Terdepresiasi, Fujitsu Optimistis Tumbuh 30%
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Fujitsu Indonesia masih optimistis dengan pertumbuhan kinerjanya di tahun 2015 walau nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus terdepresiasi.

“Tahun lalu banyak dinamika politik, tahun ini kami optimistis lebih stabil. Karena itu kita bidik pertumbuhan sekitar 30%,” ungkap Managing Director Fujitsu Indonesia Achmad S Sofwan, kemarin.

Menurutnya, potensi solusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia lumayan tinggi karena pasar tengah  memasuki era digitalisasi ini, mulai dari sektor korporat (enterprise) hingga SME atau UKM sedang bersiap mengalihkan bisnisnya menuju teknologi digital.

"Soal pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika saat ini memang menjadi permasalahan bagi semua pebisnis. Kami minta kepada prinsipal untuk bisa memberi produk yang berkualitas namun terjangkau harganya," jelasnya.

Dijelaskannya,  antisipasi pelemahan nilai tukar rupiah ini bisa dengan cara menghadirkan produk yang diproduksi dari Jepang, Eropa juga Indonesia. Ketiga negara ini juga masih dalam kondisi sama-sama melemah terhadap dollar AS.  Di Indonesia, Fujitsu memiliki pabrik di Batam.

Selain itu,  untuk antisipasi pelemahan rupiah, Fujitsu akan memperkuat bisnis solusi yang penjualannya menggunakan mata uang lokal. Saat ini, bisnis Fujitsu sebesar 60% berasal dari penjualan produk. Sisanya, 40% berasal dari penjualan solusi. Fujitsu membidik pertumbuhan 30% tahun ini dengan pangsa pasar sebesar 60% di Indonesia.

Saat ini bisnis Fujitsu Indonesia dibagi atas bisnis hardware berupa document scanner dan bisnis solusi TIK. Kontribusi bisnis terbesar masih disumbang dari bisnis document scanner yang mencapai 60% dari pendapatannya, sedangkan bisnis solusi TIK berkontribusi 40%.

Untuk bisnis document scanner, kontribusi bisnis sebanyak 60% berasal dari segmen enterprise, sisanya dari SME sebanyak 40%. Secara total penjualan unit scanner tahun lalu kurang lebih mencapai 4000 unit. Fujitsu berambisi semakin memperkuat pangsa pasar scanner di Indonesia menjadi 60% tahun ini. Harapannya,  total unit penjualan scanner bisa mencapai 10.000 unit.(ak)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year