JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) akhirnya menunjuk PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) sebagai
pemenang dari tender 3.500 menara yang dilelang anak usaha Axiata itu.
Merrill Lynch (Singapore) Pte.Ltd (BofA Merrill Lynch) bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif untuk XL atas transaksi ini, dan Standard Chartered Bank dan J.P.Morgan (S.E.A) Limited bertindak sebagai penasihat keuangan untuk Solusi Tunas Pratama.
“Kami hari ini mengumumkan telah menandatangani Perjanjian Pembelian Aset (Asset Purchase Agreement atau APA dengan Solusi Tunas Pratama yang telah dinyatakan sebagai pemenang dari proses tender yang berjalan selama tiga bulan belakangan,” ungkap Chief Executive Officer XL Axiata Hasnul Suhaimi dalam rilisnya, Rabu (1/10).
Diungkapkannya, nilai transaksi penjualan 3.500 menara milik perseroan mencapai Rp 5,6 triliun. Pembayaran transaksi seluruhnya dalam bentuk tunai tanpa pembayaran lain dalam bentuk saham atau komponen lain yang ditangguhkan, yang akan dilakukan saat penyelesaian transaksi.
Bersamaan dengan penandatanganan Perjanjian Pembelian Aset, XL dan Solusi Tunas Pratama juga menandatangani Perjanjian Induk Sewa Menara dimana XL telah setuju untuk menyewa kembali menara yang telah dijual kepada STP untuk jangka waktu 10 tahun.
XL juga mendapatkan persyaratan sewa yang kompetitif sebagai penyewa utama yang memberikan manfaat bagi XL berupa penghematan atas belanja modal dan biaya operasional perusahaan.
"Penjualan menara kepada Solusi Tunas Pratama merupakan sebuah langkah positif untuk mencapai strategi pengurangan aset (asset light strategy) sehingga sumber daya manusia yang ada semakin fokus dalam bisnis inti dan menjamin tercapai pengalaman pelanggan yang terbaik,” katanya.
Menurutnya, penjualan ini membuat XL dapat meningkatkan nilai dari portofolio menara XL dengan harga yang terbaik dengan disertai syarat dan ketentuan transaksi yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
“XL akan menggunakan dana hasil transaksi ini untuk mengurangi sebagian
beban hutang. Penyelesaian transaksi ini diperkirakan akan selesai pada 31 Desember 2014,” tambahnya.
Presiden Direktur Solusi Tunas Pratama Nobel Tanihaha menambahkan perseroan antusias untuk menambah portfolio aset menara berkualitas dengan jumlah penyewaan yang sudah pasti serta memiliki potensi untuk penambahan penyewaan.
“Transaksi ini semakin memantapkan posisi STP dalam kategori tiga besar perusahaan penyedia menara independen yang memiliki portofolio yang kuat di Indonesia,” katanya.
Berhasilnya Solusi Tunas Pratama menjadi pemenang tender di XL membuat emiten dengan kode SUPR ini masuk ke pemain papan atas di bisnis penyedia menara dan menempel ketat Tower Bersama serta Sarana Menara.
Selama semester I 2014 pendapatan Solusi Tunas Pratama sebesar Rp 511 miliar atau naik 36,05% dibandingkan posisi sama tahun lalu sebesar Rp 375,58 miliar.
Pasokan
pendapatan sepanjang semester I 2014 berasal dari pendapatan sewa menara dari XL Axiata sebesar Rp 140,57 miliar atau berkontribusi sekitar 27,5% dari total omzet. Tahun ini Solusi Tunas Pratama ingin menambah sebanyak 1.000 unit menara di wilayah Jawa.(id)