telkomsel halo

Telkom Pastikan PINS Serap Right Issue TiPhone

10:21:28 | 23 Jul 2014
Telkom Pastikan PINS Serap Right Issue TiPhone
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memastikan anak usahanya, PT Premises Integration Service (Pins Indonesia), akan menyerap aksi penerbitan saham baru (Right Issue) dari  PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE).  

“Kita akan serap dulu saham right issue sebesar 10% dari TiPhone. Setelah itu ada negosiasi dengan pemegang saham TiPhone untuk membeli saham pemilik. Targetnya kita kuasai saham TiPhone sekitar 20% hingga 25%,” ungkap VP Public Relations Telkom Arif Prabowo, kemarin.

Diungkapkannya, dana untuk mengakuisisi saham TiPhone mengandalkan kas internal dengan kombinasi pinjaman perbankan. “Kalau yang right issue harganya sudah di publish. Untuk yang saham pemilik itu tak jauh dari harga right issue, tetapi premium sedikit. Ini sedang negosiasi,”paparnya.

Diharapkannya, transaksi tersebut secepatnya bisa tuntas karena sudah masuk ke Conditional Sales Purchase Agreement (CSPA). “Kita harapkan bisa secepatnya naik ke Sales Purchase Agreement,” katanya.

Lebih lanjut Arif menjelaskan, Telkom masuk ke TiPhone untuk memperkuat positioning dari PINS yang selama ini bermain sebagai distributor. “PINS dari sisi pengalaman belum kuat di dilership. TiPhone sendiri banyak membantu Telkom untuk ekspansi, misal di Malaysia. Kita mau sinergi diperkuat,” jelasnya.

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dari TiPhone yang digelar pada Selasa (24/6)  memutuskan para pemegang saham merestui aksi right issue atau penerbitan saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Non-HMETD) dari emiten dengan TELE itu.

TiPhone akan menerbitkan sebanyaknya-banyaknya 638,05 juta saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor pada harga Rp 812,2 per saham. Dana segar yang diraup sekitar  Rp 518,2 miliar.

Didirikan pada 2008, TiPhone bergerak dalam bidang perdagangan dan distribusi voucher pulsa telepon selular, kartu perdana dan telepon selular. Hingga 31 Maret 2014, saham perseroan dimiliki PT Upaya Cipta Sejahtera (41,1%), PT Esa Utama Inti Persada (18%) dan publik (36,9%).(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year