telkomsel halo

Kinerja Erajaya Membaik di Kuartal I-14

09:34:37 | 05 May 2014
Kinerja Erajaya Membaik di Kuartal I-14
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Kinerja PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mulai membaik sepanjang kuartal pertama 2014 setelah meredup sepanjang 2013 lalu.

Pemilik kode saham ERAA ini dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan  sepanjang kuartal pertama 2014 berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp 80,551 miliar atau naik 6,5% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 75,575 miliar.

Penopang keuntungan berasal dari pendapatan sebesar Rp 3,096 triliun di kuartal pertama 2014 atau naik 5,5% dibandingkan periode sama 2013 sebesar Rp 2,934 triliun.

Kinerja di kuartal pertama 2014 ini lebih baik ketimbang periode sama 2013 dimana Erajaya mengalami penurunan keuntungan dan pendapatan karena adanya banjir di Jakarta awal tahun lalu. 

Dari sisi laba usaha kinerjanya juga terlihat membaik dengan membukukan sebesar Rp 145,259 miliar atau naik 21,2% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 119,831 miliar.  

Pasokan penjualan Erajaya selama kuartal pertama 2014 dari telepon selular dan tablet sebesar Rp  2,674 triliun,  Voucher elektronik (Rp 187,542 miliar),  voucher fisik (Rp 89,808 miliar),  komputer dan peralatan elektronik lainnya (Rp 66,924 miliar), aksesoris (Rp 38,167 miliar), starter packs (Rp 25,204 miliar), dan  suku cadang (Rp 9,063 miliar).

Terkait kinerja dari aplikasi PicMix yang dikelola PT Inovidea Magna Global tercermin di kuartal pertama 2014 memiliki  aset sekitar Rp 2,786 miliar dengan liabilitas Rp 8,691 miliar. 

PicMix mendapatkan penjualan sebesar Rp 521,129 juta sepanjang kuartal pertama 2014 turun dibandingkan periode sama 2013 sebesar Rp 527,187 juta. Sedangkan kerugian sepanjang kuartal pertama 2014 sebesar Rp 1,298 miliar naik dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,174 miliar.

Sebelumnya, banyak analis memperkirakan Erajaya sebagai emiten paling terpukul jika PPnBM untuk smartphone dikenakan tahun ini karena selama ini mengandalkan  penjualan tablet dan telepon pintar sebagai sumber pendapatan utama.

Solusi yang akan diambil Erajaya diprediksi nantinya adalah  menaikkan harga jual jika aturan PPnBM untuk smartphone berlaku dengan risiko  penjualan bisa turun selama tiga bulan hingga enam bulan pertama. 

Diperkirakan  margin laba bersih Erajaya bisa turun menjadi 2,2% jika aturan PPnBM berlaku. Saat ini margin laba bersih ERAA sekitar 2,7%.Analis memprediksi, penjualan ERAA tahun ini masih bisa tumbuh 2% menjadi sekitar Rp 13 triliun.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year