telkomsel halo

Australia - AS Sadap Pengguna Seluler Indonesia

22:02:29 | 16 Feb 2014
Australia - AS Sadap Pengguna Seluler Indonesia
(hackersnewsbulletin.com)
Jakarta (Indotelko)  - Kabar terbaru datang dari mantan karyawan CIA, Edward Snowden. Kali ini ia meyakinkan dunia jika Indonesia memang menjadi incaran AS dan Australia.

Dikutip dari smh.com.au Minggu (16/2/2014), dalam dokumen yang dikirimkan Snowden dan dipublikasi oleh The New York Times, ahli komputer itu membongkar kebusukan pihak keamanan intelijen Australia yang tidak hanya menyadap jaringan komunikasi yang dimiliki oleh para politikus tanah air, termasuk Presiden SBY dan keluarga, atau bertujuan untuk mengungkap target terduga teroris, melainkan lebih dari itu. Snowden menguak bahwa penyadapan ini melibatkan jaringan komunikasi dan koleksi data dalam jumlah besar, milik banyak pengguna seluler di Indonesia.

Untuk pertama kalinya terkuak, Australia memiliki akses komprehensif terhadap sistem komunikasi nasional Indonesia dan menjadi alat untuk mempererat kerja samanya dengan badan keamananan nasional AS (NSA).

Menurut dokumen NSA tahun 2012, Direktorat SInyal Australia (ASD) memiliki akses ke sejumlah besar data telepon dari Indosat, termasuk data milik pemerintah Indonesia di sejumlah kementerian.

Dokumen lainnya, tahun 2013, ASD telah memiliki 1,8 juta data telepon yang hampir selesai dienkripsi, milik para pengguna jaringan telepon Telkomsel di Indonesia. Bahkan mereka masih berupaya untuk men-enkripsi semua data tersebut.

Laporan selanjutnya menunjukkan bahwa ASD secara spesifik melakukan monitor terhadap komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dengan sebuah lembaga hukum AS yang ada di Jakarta untuk menangani sengketa perdagangan dengan AS. Australia pun dikatakan menawarkan diri untuk membagi hasil sadapan komunikasi itu, termasuk 'Informasi mencakup hak istimewa pengacara - klien'.

Dengan persetujuan kantor pusat NSA di Fort Meade, Maryland, ASD pun melanjutkan penyadapan percakapan itu untuk menyediakan informasi intelijen yang berguna dan menarik bagi para pebisnis di AS. Dalam dokumen juga disebutkan jika fasilitas operasi keamanan gabungan AS-Australia di Pine Gap telah diikutsertakan untuk men-dekripsi hasil sadapan komunikasi diplomatik dan militer.

Banyak kegiatan sadap menyadap yang dilakukan Australia terhadap Indonesia. Mereka menggunakan telekomunikasi berbasis satelit yang dibawa melalui stasiun penerimaan Shaol Bay Naval, sebuah fasilitas penyadapan satelit komunikasi yang berlokasi di Wilayah Utara Darwin. AS dan Australia juga telah mengakses panggilan telepon dan trafik internet melalui kabel telekomunikasi bawah laut yang membentang sepanjang Singapura.

Hubungan Indonesia dengan Australia sejatinya memang telah renggang sejak isu November tahun lalu yang menyebutkan bahwa Australia telah menyadap komunikasi pribadi milik Presiden SBY, Ibu Ani, keluarga dan koleganya. (ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year