telkomsel halo

Indosat Siap Monetisasi Super WiFi

10:24:22 | 20 Nov 2013
Indosat Siap Monetisasi Super WiFi
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Indosat Tbk (ISAT) bersiap melakukan monetisasi layanan  Super WiFi dengan  menjual Service Set Identifier (SSID) ke operator lain.

“Kalau memang ada yang tertarik dan model bisnisnya menarik, kenapa tidak? Kami terbuka saja untuk memaksimlkan aset Super WiFi,” ungkap  Division Head Data Services Indosat Sharif Mahfoedz, kepada IndoTelko, Rabu (20/11).

Indosat Super WiFi adalah layanan internet unlimited melalui jaringan WiFi dengan kecepatan tinggi hingga 20 Mbps, dan menggunakan teknologi EAP-SIM (Extensible Authentication Protocol-SIM), yaitu teknologi yang memungkinkan pengguna dapat terhubung ke jaringan WiFi Indosat tanpa harus mengisi Username & Password (seamless).Saat ini fitur tersebut sudah dapat digunakan di berbagai perangkat sistem operasi meliputi Android, iOS, Windows Phone dan Blackberry.

Diakuinya, saat ini Super WiFi memang difokuskan ke pelanggan Indosat karena setengah dari 53,8 juta pelanggan aktif menggunakan layanan data.

“Sehari itu ada sekitar 160 ribu unique visitor.  Kami sebenarnya membuka juga akses bagi pelanggan non Indosat jika mereka beli voucher, layanannya time based,” ungkapnya.   

Sekadar catatan, pemain WiFi yang mulai melakukan monetisasi aset adalah Telkom yang melepas SSID dari WiFi.id di kawasan Jakarta bagi pelanggan Esia.

Tambah Kapasitas
Lebih lanjut diungkapkannya, saat ini Super WiFi dapat dinikmati oleh pelanggan Indosat dari 15.000 akses point di 4 ribu lokasi yang tersebar di 8 kota besar di Indonesia.
   
Kota-kota yang sudah ada Super WiFi adalah Bali, Batam, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kediri, Malang, Medan, Semarang, Solo, Surabaya dan akan terus bertambah lagi.Target dari perseroan sejak 2012 selama 3 tahun dapat membangun 30.000 titik.

Dibandingkan dengan teknologi WiFi biasa, investasi satu akses dari WiFi EAP-SIM memang lebih mahal.Jika WiFi biasa hanya menelan investasi sekitar Rp 1 juta per titik, teknologi terbaru ini sekitar Rp 6 juta per titik. Indosat menggunakan multi vendor untuk solusi ini. Diantaranya adalah  Cisco dan Aruba. Sedangkan pembangunan dari titik akses diserahkan pada anak usaha Indosat Mega Media (IM2).

Angka tersebut lebih rendah ketimbang perseroan memaksa membangun indoor BTS solution atau radio outdoor. Pasalnya, investasi satu titik WiFi hanya 25% dari satu radio 3G. apalagi, dari sisi frekuensi tak  ada kewajiban membayar Biaya Hak Penggunaan (BHP) karena spekturm 2.4 GHz bersifat unlicensed.

Potensi Interferensi
Pada kesempatan lain, Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Nonot Harsono mengkhawatirkan tingginya pertumbuhan WiFi karena bisa menimbulkan gangguan yang serius ke kualitas layanan.

“Jaringan radio penghubung antara puluhan Penyedia Jasa Internet (PJI)  ke ribuan pelanggan masing-masing PJI akan saling silang di udara, bertubrukan dengan radio-link antar titik (backhaul) P2MP (point to multi-point) milik banyak penyelenggara,” ungkapnya.

Diungkapkannya, perangkat WiFi yang beredar di pasaran memiliki rentang frekuensi kerja yang amat lebar, dari frekuensi radio di bawah 2 GHz hingga di atas 6 GHz. Pada saat dijumpai pita 2,4 GHz sudah crowded, bisa saja ada godaan untuk melakukan penyesuaian menggeser frekuensi kerjanya ke sekitar 2,4GHz. Alhasil, pita 2,3 GHz, 2,1 GHz, dan pita-pita lain akan menjadi terpakai sehingga akan mengganggu para pengguna pita yang lain tersebut.
 
Disarankannya, program off loading dengan menggelar jutaan WiFi oleh para operator besar hendaknya dipertimbangkan ulang. Pasalnya, tidak mungkin diperoleh kecepatan akses internet yang layak apabila akses wireless terganggu oleh interference. Sistem akan secara otomatis menurunkan kecepatan karena bit-error-rate (BER) akan meningkat tajam bila ada interferensi.

Menurut Nonot, kolaborasi antara operator seluler dengan para pemegang lisensi 2,3 GHz akan jauh lebih baik dan menjamin kecepatan akses yang lebih pasti, sehingga rencana offloading trafik seluler mobile ke fiixed-nomadic akan terlaksana dengan baik.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year