telkomsel halo

Migrasi Blok 3G akan Molor?

10:06:36 | 18 Jun 2013
Migrasi Blok 3G akan Molor?
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Proses migrasi dan tata ulang frekuensi 3G diperkirakan akan molor seiring masih rawannya interferensi dari sinyal PCS 1.900 milik Smart Telecom di sejumlah wilayah.

"Kami sudah perkirakan kalau migrasi 3G tidak akan mulus, dalam satu bulan ini total baru 10%. Tetapi ini harus jalan terus. Jika ada yang usul dihentikan proses itu sekarang, justru biayanya lebih besar," ungkap  Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto kepada IndoTelko melalui sambungan telepon, kemarin.

Diungkapkannya, regulator sebelumnya memprediksi proses migrasi dan tata ulang kepemilikan blok di 3G oleh Telkomsel, Indosat, XL, Tri, dan Axis hanya membutuhkan waktu enam bulan usai aturan dikeluarkan.

”Namun, melihat kondisi di lapangan, bisa saja molor. Hal yang menjadi perhatian kami semua harus ada niat untuk menjalankan. Jika ada masalah sudah ada prosedurnya. Jangan, sedikit-sedikit lempar isu dan polemik di media. Ini masalah teknis, bukan politik,” tegasnya.

Untuk diketahui, migrasi blok kanal untuk tata ulang 3G telah digelar dalam sebulan terakhir setelah Menkominfo Tifatul Sembiring menerbitkan aturan baru dalam Peraturan Menteri No. 19/2013.

Secara berurutan, migrasi 3G dimulai dari Axis Telekom Indonesia dengan memindahkan blok 2 dan 3 ke blok 11 dan 12. Blok 2 yang ditinggalkan akan ditempati oleh Hutchison 3 Indonesia (Tri) dan blok 3 ditempati Telkomsel.

Kemudian, blok 6 yang ditinggalkan Tri akan ditempati Indosat, sementara blok 8 peninggalan Indosat akan ditempati oleh XL Axiata. Urutan baru setelah migrasi dari 12 blok yang ada di 2,1 GHz ini menjadi Tri 1-2, Telkomsel 3-4-5, Indosat 6-7, XL 8-9-10, dan Axis 11-12.

Axis sendiri sudah memulai proses pre-migrasi sejak 30 Mei 2013 dan menurut jadwal harus selesai pada 28 Juli 2013. Tahapan pre-migrasi yaitu operator mengukur dan mengidentifikasi apakah ada gangguan atau tidak.

Dalam proses migrasi di Bali dan Lombok, Axis terpaksa kembali ke blok 2 dan 3 setelah sempat pindah ke blok 11 dan 12.Sejauh ini, wilayah yang sudah selesai dimigrasikan Axis adalah Sumatera Barat dan Kepulauan Riau. Migrasi yang mulus berikutnya diperkirakan di Balikpapan.

Axis sendiri saat ini telah memiliki total 3.800 unit node B untuk mengayomi layanan 3G. Proses pre-migrasi selanjutnya bakal digelar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
 
Jakarta
Sementara terkait dengan proses migrasi di Jakarta yang terkenal dengan trafik data padat, GM Technology Strategy Axis Deden Machdi, belum berani memberikan deadline.

"Kalau bicara Jakarta, kita harus lihat kondisi lapangan. Kami tidak mau asal bergerak di Jakarta, pelanggan kita di Jakarta banyak. Dalam  jadwal migrasi 3G Jakarta di daftar paling akhir,” katanya.

Pada kesempatan lain, Direktur Jaringan Telkomsel Abdus Somad Arief memperkirakan penempatan blok 3G ketiga di Jakarta bisa dilakukan dua minggu jelang Lebaran 2013. “Kita harapkan bisa jelang Lebaran. Soalnya trafik di Jakarta butuh tambahan kapasitas,” katanya.

Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga mengungkapkan, tambahan blok ketiga di frekuensi 3G menjadikan perseroan bisa lebih hemat dalam investasi kapasitas sekitar 25%. “Menambah kapasitas itu ada dua yakni menambah jumlah radio atau menambah spekturm. Lebih murah dan cepat menambah spektrum,” ungkapnya.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year