Genjot Digital Services, XL Siap Gelontorkan 100 Inovasi

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) tidak main-main ingin menggenjot bisnis digital services hingga beberapa tahun mendatang.

Mengusung tagline “Menang Melalui Inovasi”, direktorat yang dikomandoi Dian Siswarini ini berencana akan menggelontorkan 100 inovasi terkait dengan bisnis digital services pada 2013.

Lini bisnis digital services yang digarap XL adalah finace, mobile advertising, Machine to machine (M2M) dan Cloud Computing, serta mobile commerce.

“Anda semua mungkin bingung hampir setiap minggu kita bertemu untuk acara peluncuran acara Digital Services. Kami memang tengah merancang ada 100 inovasi diluncurkan tahun ini,” ungkap Direktur Digital Services XL Dian Siswarini di Jakarta, kemarin.

Berdasarkan data XL, hingga saat ini terdapat 138 layanan dalam 22 kategori yang mencakup m-finance, musik, hiburan, sosial, games, life tools, apps store, paket-paket program bundling XL, dan paket-paket internet XL.

Kemarin, XL meluncurkan myXL Store dengan target mendapatkan   1,4 juta pengguna  sepanjang semester I 2013 yang merupakan captive market XL.  
Layanan myXL Store adalah sebuah layanan yang mengkombinasikan data network dengan jejaring sosial Facebook yang akan membantu pelanggan untuk mengetahui berbagai informasi XL, baik yang sedang digunakan pelanggan maupun penawaran layanan dan produk XL lainnya yang tersedia.
 
Untuk mengkomunikasikan layanan baru ini, XL siap melakukan edukasi di YouTube, hingga channel digital lainnya. Jika saat ini XL sudah memiliki 1,4 juta pelanggan Facebook fanspage, sebagai captive market, maka XL berharap layanan myXL Store dapat dimanfaatkan oleh para Facebook fanspage XL.

Menurut Dian,  layanan konten berbasis digital yang telah diluncurkan XL terbukti mendapat respon positif dari pasar. Layanan Panah Cinta misalnya, yang diluncurkan tiga bulan lalu, pemakainya sudah lebih dari 300 ribu. Sementa layanan Kota Games, pengguna setianya sudah lebih dari 1,3 juta. Adapun layanan RBT Status, sudah mencapai hampir 5 juta pelanggan.

Terkait pemanfaatan Facebook untuk membuka took aplikasi, Dian mengatakan fakta menunjukkan bahwa 50 juta pengguna internet di Indonesia memiliki akun Facebook, dan 30% diantaranya  menggunakan jaringan XL.
 
Fakta lainnya, rata-rata orang yang mengunjungi Facebook, membutuhkan waktu 12,5 menit setiap harinya. Waktu kunjungan itu lebih tinggi dibandingkan dengan kunjungan ke channel lain seperti WAP maupun WEB.

“Fakta tersebut menjadi alasan mengapa XL harus memanfaatkan Facebook sebagai salah satu contact point baru guna mendekatkan XL dengan pelanggannya. Untuk itu, tepat di penghujung Februari 2013 ini, XL memanfaatkan touch point baru, Facebook, lewat layanan myXL Store,” ungkap Wanita yang akrab disapa DS ini.

Dongkrak Nilai
Lebih lanjut Dian mengharapkan, Digital  Services di masa depan dapat menggenjot  nilai  kapitalisasi pasar persersoran. “Digital Services itu tujuannya menaikkan enterprise value, jangan tanya dulu pendapatanya ke perseroan. Kita harapkan bisnis ini bisa menaikkan   nilai kapitalisasi pasar  XL  tiga kali lipat di masa mendatang,” katanya.

Saat ini nilai kapitalisasi dari XL adalah sekitar Rp 45,6 triliun  dengan harga per lembar saham di kisaran Rp 5.300. Sedangkan total asset yang dimiliki pada 2012 sebesar  Rp 35,4 triliun.  

Digital Services pada 2012 hanya menghasilkan omzet  sekitar Rp 63,8 miliar.  Pada tahun ini dialokasikan investasi untuk membangun platform digital services sekitar Rp 145,3 miliar.  Diharapkan pada tahun ini kontribusi dari digital services bisa mencapai  4% bagi total omzet.(id)