telkomsel halo

Indosat Condong Uji Coba LTE di 1.800 MHz

23:44:57 | 11 Feb 2013
Indosat Condong Uji Coba LTE di 1.800 MHz
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (indotelko) – PT Indosat Tbk (Indosat) sepertinya akan memilih frekuensi 1.800 MHz untuk menggelar uji coba teknologi Long Term Evolution (LTE) pada tahun ini.

“Jika melihat ketersediaan frekuensi dan uji coba yang telah digelar tahun sebelumnya, sepertinya kali ini uji coba akan dilakukan di 1.800 MHz lagi,” ungkap Group Head Technology Planning Infrastructure Indosat Yune Marketatmo di Jakarta, Senin (11/2).

Diungkapkannya, perseroan diberikan tiga frekuensi yang ideal untuk menjalankan LTE oleh pemerintah jika netral teknologi dijalankan yakni di 1.800 MHz dengan lebar pita 20 MHz dan 2,1GHz dan 900 MHz dimana masing-masing memiliki lebar pita 10 MHz.

“Kami sepertinya akan menggunakan 2,1GHz dan 900 MHz untuk 3G. Kombinasi kedua frekuensi ini sangat ideal dimana 2,1GHz untuk menaikkan kapasitas, sedangkan 900 MHz untuk penetrasi jangkauan,” jelasnya.

Diungkapkannya, perseroan pada tahun lalu sudah pernah menggelar uji coba terbatas LTE 1.800 MHz di Bandung dan Surabaya.
“Kalau mau uji coba lagi ada kemungkinan di Jakarta dengan menggunakan 2x5MHz atau 2x10MHz. Ini masih ideal karena kita masih bisa menjalankan 2G di 1.800 MHz,” jelasnya.

Dijelaskannya, di luar negeri sekalipun uji coba  LTE dilakukan bertahap dimana awalnya menggunakan 2x5 MHz yang menawarkan kecepatan hingga 40 Mbps, 2x10 MHz dengan kecepatan 70 Mbps, dan 2x15MHz yang bisa menawarkan kecepatan hingga 100 Mbps.

Menurutnya, hal yang menjadi tantangan dari menjalankan teknologi baru seperti LTE di 1.800 MHz atau 3G di 900 MHz adalah ketersediaan perangkat dan masih dominannya pelanggan menggunakan teknologi 2G.

“Ini kami alami dalam proses modernisasi jaringan dimana kita menjadi satu-satunya menjalankan 3G di 900 MHz. ketersediaan perangkat dan kebiasaan pelanggan masih menggunakan ponsel 2G itu terasa sekali menjadi hambatan,” katanya.

Sebelumnya, Director & Chief Commercial Officer Indosat Erik Meijer mengungkapkan, perseroan akan melakukan uji coba LTE tahun ini. "Kajian dan diskusi sudah dilakukan dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo),” ungkapnya.   

Berdasarkan catatan dari Frost & Sullivan, pada  2012  Indonesia memiliki 350 juta nomor yang aktif dimana pengguna 3G sebanyak 70 juta orang.

Partner dari Frost & Sullivan Nitin Bhat memprediksi pada 2012 sekitar 16% dari total pengguna mobile data di Indonesia menganggap 2G sebagai teknologi untuk akses ke dunia maya. Pada 2015, diprediksi angka ini menurun menjadi 5% dari total pengguna.

Sebaliknya, sebanyak 23% dari total pengguna pada 2012 menganggap 3G sebagai cara untuk mengakses data dan akan melonjak menjadi 45% pada 2015 setelah adanya LTE.

“Di Indonesia karena LTE masih tertunda, maka pilihan bagi operator untuk meningkatkan kualitas data adalah merapatkan radio aksesnya,” katanya.(ak)     


 
 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year