Paring Tengah rampung, BAKTI tingkatkan kualitas akses internet di Morotai

09:06:00 | 03 Jan 2019
Paring Tengah rampung, BAKTI tingkatkan kualitas akses internet di Morotai
Menkominfo Rudiantara kala meninjau Palapa Ring Tengah di Morotai.(ist)

JAKARTA (IndoTelko) - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) meningkatkan kualitas akses layanan internet di Morotai seiring rampungnya kabel serat optik nasional Palapa Ring (Paring) Paket Tengah pada tanggal 21 Desember 2018. 

Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Bambang Noegroho menuturkan Palapa Ring merupakan proyek strategis pemerintah yang bertujuan untuk mengatasi kesenjangan dan menunjang penyediaan akses telekomunikasi dan internet yang merata ke seluruh wilayah Indonesia.  

Kapasitas Palapa Ring Tengah mencapai 100Gbps (Gigabyte per second), kecepatan akses di Terminal Station Morotai up to 40 Mbps (Mega Byte per second) dan kecepatan akses di sekitar Taman Kota Morotai up to 30 Mbps. Kecepatan ini mengalami peningkatan dari sebelumnya yang hanya berkisar 2 Mbps.

Selain Palapa Ring, untuk mewujudkan desa terlayani sinyal, BAKTI membangun Base Transceiver Station (BTS). Hingga saat ini pembangunan BTS di Provinsi Maluku Utara ada sebanyak 80 titik lokasi, khusus di Kabupaten Morotai sebanyak 29 titik lokasi dengan kapasitas 2G. 

BAKTI juga menyediakan akses internet di Morotai. Akses Internet yang telah dibangun di Morotai mencapai 59 lokasi, yang tersebar di lokasi sekolah, puskesmas, serta lokasi publik lainnya. Sejak rampungnya Palapa Ring Paket Tengah, BAKTI melakukan proses migrasi akses internet yang menggunakan radio link dengan backbone Palapa Ring.

“Migrasi ini dilakukan demi mewujudkan internet cepat. Saat ini, migrasi baru dilakukan untuk akses internet yang menggunakan radio link. Sedangkan untuk BTS, bertahap kami lakukan migrasi menggunakan layanan Palapa Ring Paket Tengah,” tambah Nugie dalam keterangan, kemarin.

Jaringan Palapa Ring Tengah, akan melayani 17 kabupaten/kota serta 10 kabupaten/kota yang merupakan titik interkoneksi dengan jaringan tulang punggung serat optik. Proyek yang bernilai  Rp1,38 triliun itu beroperasi itu memungkinkan akses kecepatan internet 4G sampai dengan 30 Mbps

“Dengan rampungnya paket tengah, BAKTI saat ini sedang menjaring peminatan ke para penyelenggara jaringan dengan rencana uji coba operasi yang akan dilakukan selama tiga bulan atau sama seperti Palapa Ring Barat,” tambah Nugie.(ak)

Baca Juga: