telkomsel halo

Liminal umumkan rebranding perusahaan

04:47:00 | 27 Okt 2023
Liminal umumkan rebranding perusahaan
JAKARTA (IndoTelko) - Penyedia infrastruktur penyimpanan aset dan dompet digital dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara (MENA) Liminal Custody Solutions (Liminal) mengumumkan rebranding perusahaan yang mengutamakan komitmennya dalam inovasi, keunggulan, dan pelanggan.

Langkah strategis ini dilakukan untuk membentuk kembali, serta meningkatkan identitas brand dalam memasuki era solusi kustodian aset digital baru yang aman, patuh terhadap regulasi, dan otomatis. Selain itu, rebranding yang dilakukan juga menjadi bukti ekspansi bisnis Liminal sebagai penyedia infrastruktur dompet digital dan "ahli kustodian" terdepan dengan memberikan layanan terbaik bagi para klien dan mitra bisnis di seluruh negara, termasuk Indonesia.

Menurut Founder Liminal, Mahin Gupta, pihaknya mengantisipasi perkembangan ekosistem Web3 yang matang, patuh, dan terstandardisasi di kawasan Asia Pasifik dan MENA sehingga berpotensi menarik institusi untuk membangun Web3. "Perubahan yang dilakukan Liminal selaras dengan visi jangka panjang kami untuk menawarkan solusi kustodian yang aman, patuh, dan efisien, di mana hal ini juga diperkuat dengan rencana strategis bisnis Liminal. Saat ini, kami siap untuk menjalankan misi, menawarkan layanan yang lebih baik dan menunjukkan dedikasi kami terhadap ekosistem Web3 yang patuh, aman, dan inovatif," ujarnya.

Kondisi lanskap mata uang kripto di Indonesia mengalami lonjakan minat dan pertumbuhan yang signifikan. Hal ini ditandai dengan jumlah transaksi mata uang kripto yang mengalami kenaikan hingga Rp9,74 triliun pada Januari 2023. Angka tersebut juga menjadi bukti peningkatan minat aset digital yang dianggap dapat menjadi katalis ekonomi kreatif negara.

Selain itu, Indonesia juga telah secara resmi mendirikan bursa saham kripto — bukti bahwa pasar Indonesia sudah matang yang diperkuat dengan penunjukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator resmi mata uang kripto negara untuk memastikan adanya ekosistem yang teregulasi. Peluang ini kemudian dengan jeli dimanfaatkan oleh Liminal dan menjadikan rebranding ini semakin relevan dengan Indonesia — sejalan dengan ambisi perusahaan untuk beradaptasi agar tetap menjadi yang terdepan dalam perkembangan tersebut.

Liminal juga berkomitmen untuk membangun layanan yang sesuai dengan regulasi dan aman di Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya transformatif, Liminal meluncurkan palet warna baru yang melambangkan kelimpahan dan kekuatan. Selain itu, logo warna solid yang lebih kuat dan menarik secara visual, dipadukan dengan tipografi yang lebih baik, diharapkan dapat meningkatkan visibilitas dan ingatan brand secara signifikan.

Upaya komprehensif ini akan mencakup situs resmi Liminal, tampilan antarmuka dan pengalaman pengguna, serta kegiatan pemasaran brand secara menyeluruh dengan tetap menggunakan nama "Liminal". Hal penting lainnya adalah tampilan situs web terbaru yang mengadopsi pendekatan berpusat pada produk, sehingga memungkinkan pengguna mengakses informasi penting dengan cepat, sekaligus mematuhi standar desain Web3 untuk memenuhi kebutuhan B2B/SaaS.

Pendekatan strategis ini menjamin transisi mulus bagi pengguna lama, menekankan pembangunan kepercayaan, dan kepuasan yang berkelanjutan.

Liminal juga berencana memperluas bisnisnya dengan meluncurkan layanan kustodian pada empat region lain pada kuartal berikutnya. Hal ini juga diikuti dengan penyesuaian regulasi yang berlaku di kawasan APAC dan MENA agar memungkinkan bisnis dengan fokus memberikan layanan Web3 aman pada pengguna.

Mahin menambahkan, pihaknya siap untuk melakukan ekspansi dan terlibat lebih jauh dengan fokus khusus di kawasan Asia Pasifik dan MENA.

"Saat ini, kami sedang mempertimbangkan beberapa negara, seperti Hong Kong, Abu Dhabi, Dubai, Nigeria, dan Taiwan. Liminal juga berkomitmen untuk memberikan solusi yang disesuaikan dan membangun hubungan bisnis di pasar tersebut," katanya. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year