telkomsel halo

Waspadai penipuan voucher dan review produk di eCommerce

04:05:00 | 11 Aug 2025
Waspadai penipuan voucher dan review produk di eCommerce
JAKARTA (IndoTelko) — PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) mengingatkan maraknya penipuan daring dengan modus social engineering menyasar konsumen eCommerce.

Brand Manager AdaKami, Jonathan Kriss, menjelaskan social engineering adalah upaya pelaku membujuk korban untuk mengungkapkan informasi sensitif atau melakukan tindakan tertentu demi keuntungan pelaku. Salah satu celah yang kerap dimanfaatkan adalah kebiasaan pembeli mengunggah ulasan produk tanpa menutupi data pribadi pada kemasan.

“Kita seringkali lengah dan oversharing informasi penting seperti nama dan nomor telepon yang sangat perlu dijaga kerahasiaannya. Data ini rentan dimanfaatkan para pelaku social engineering,” ujarnya.

Jonathan memaparkan dua modus yang tengah marak. Pertama, baiting atau umpan berupa penawaran voucher, cashback, atau bonus. Setelah memperoleh data korban, pelaku menghubungi lewat aplikasi pesan, mengaku dari pihak e-commerce, lalu mengirim dokumen resmi palsu. Korban diarahkan mengunduh aplikasi pinjaman daring, mengajukan pinjaman, lalu mentransfer dana cairan ke rekening pelaku dengan janji pengembalian disertai voucher.

Kedua, pretexting atau penipuan dengan memicu ketakutan. Pelaku mengaku pihak e-commerce yang menemukan pelanggaran pada ulasan korban. Korban diarahkan berbelanja di akun e-commerce milik pelaku menggunakan limit buy now pay later atau mengajukan pinjaman daring, dengan dalih dana akan dikembalikan.

Jonathan menegaskan, AdaKami tidak pernah meminta dana di luar pengembalian pinjaman. “Apalagi ke nomor rekening yang tidak jelas siapa pemiliknya. Ini perbuatan oknum yang harus diwaspadai bersama,” katanya.

Ia menyarankan masyarakat melakukan tiga langkah pencegahan: memeriksa nomor yang menghubungi menggunakan aplikasi identifikasi, mengonfirmasi informasi ke kontak resmi platform terkait, dan memblokir serta melaporkan nomor yang terbukti menyebarkan informasi palsu.

GCG BUMN
“Ada banyak modus untuk mendapatkan uang secara cepat dari korban. Kami berharap masyarakat selalu waspada dan tidak ragu melakukan konfirmasi ulang atas setiap informasi atau instruksi yang diterima,” ujar Jonathan.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories