JAKARTA (IndoTelko) - PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menunjukkan kinerja keuangan yang mengesankan di awal tahun 2025, dengan laba bersih yang melonjak 193% yoy, mencapai Rp418 miliar, dari Rp142,6 miliar pada kuartal I-2024. Pertumbuhan laba ini menjadi bukti keberhasilan perseroan dalam mengoptimalkan operasional dan strategi bisnisnya.
Pendapatan perseroan juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 118% (yoy), mencapai Rp773 miliar di kuartal I-2025, meningkat dari Rp354,41 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kinerja positif ini didukung oleh peningkatan permintaan terhadap layanan data dan infrastruktur digital yang semakin berkembang di Indonesia.
Direktur Keuangan dan Corporate Affairs DCII, Evelyn, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan kelanjutan dari strategi yang diterapkan pada 2024. Ia menambahkan, “Kinerja keuangan yang solid ini didukung oleh diversifikasi ekosistem pelanggan dan pengembangan infrastruktur digital yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia," katanya.
Evelyn juga menegaskan komitmen perseroan untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat layanan yang mendukung transformasi digital dan kebutuhan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia. “Kami memastikan layanan yang andal, scalable, dan berkelanjutan untuk memperkuat ekonomi digital nasional,” ujarnya.
Pada tahun 2024, DCII mencatat laba bersih sebesar Rp797 miliar, naik 54,9% yoy dari tahun sebelumnya. Pendapatan tahun tersebut mencapai Rp1,8 triliun, tumbuh 38,8% yoy, sementara EBITDA meningkat 35,4% menjadi Rp1,1 triliun.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 22 Maret 2025, perseroan memutuskan mengalokasikan laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp792 miliar untuk laba ditahan guna perluasan fasilitas pusat data dan Rp5 miliar untuk cadangan umum, menunjukkan komitmen perseroan terhadap pertumbuhan berkelanjutan di sektor teknologi dan infrastruktur digital Indonesia.