SHENZHEN (IndoTelko) - realme memperkenalkan sebuah konsep ponsel dengan kapasitas baterai mencapai 10.000mAh, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan daya tahan perangkat yang lebih lama.
Meski mengusung baterai berkapasitas sangat besar, smartphone ini tetap dirancang dengan bodi yang ultra-tipis, kurang dari 8,5mm tebalnya, dan bobot sedikit di atas 200 gram, sehingga tetap nyaman digunakan sehari-hari. Inovasi ini menunjukkan upaya realme dalam menggabungkan performa baterai besar dengan desain yang ringkas dan ergonomis.
Dari sisi teknologi, perangkat ini dilengkapi baterai dengan anoda berbahan silikon yang memiliki rasio hingga 10%, tertinggi dalam industri smartphone. Baterai tersebut juga memiliki kepadatan energi sebesar 887Wh/L, yang menetapkan standar baru dalam teknologi lithium-ion.
Selain inovasi baterai, realme memperkenalkan “Mini Diamond Architecture” pada desain internal ponsel. Teknologi ini mendesain ulang tata letak komponen agar lebih efisien, menghasilkan mainboard Android terpendek di dunia dengan lebar hanya 23,4mm. Penggunaan teknologi ini telah mendapatkan lebih dari 60 paten internasional. Melalui cover belakang semi-transparan pada prototipe, pengguna dapat melihat langsung baterai besar dan mainboard yang telah diminimalkan secara struktural.
Dalam sejarahnya, realme dikenal sebagai pelopor dalam pengembangan teknologi ketahanan baterai dan pengisian daya cepat. Mulai dari fitur pengisian cepat 150W pada realme GT Neo3, hingga 240W pada realme GT3, serta konsep ponsel dengan daya 320W yang sedang dikembangkan, perusahaan ini terus menghadirkan solusi inovatif dan efisien bagi konsumennya.
Ke depannya, realme menargetkan peluncuran seri GT 7 yang diharapkan membawa lebih banyak inovasi dan memperkuat posisi sebagai pemimpin industri smartphone.(ak)