telkomsel halo

Bukalapak cetak laba bersih Rp112 miliar di kuartal I 2025

04:09:00 | 05 May 2025
Bukalapak cetak laba bersih Rp112 miliar di kuartal I 2025
JAKARTA (IndoTelko) - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) memulai tahun 2025 dengan kinerja keuangan yang kuat.

Perseroan mencatatkan pendapatan keseluruhan yang tumbuh 37% secara kuartalan dan berhasil membukukan laba bersih positif sebesar Rp 112 miliar pada Kuartal I 2025, menandai perbaikan signifikan dalam profitabilitas.

Pada Kuartal I 2025, Bukalapak mencatat pendapatan keseluruhan sebesar Rp 1,5 triliun. Angka ini melonjak 37% secara kuartalan (QoQ) dibandingkan dengan pendapatan sebesar Rp 1,1 triliun pada Kuartal IV 2024. Pertumbuhan pendapatan ini didorong oleh momentum yang berkelanjutan di segmen Gaming dan Retail.

Bersamaan dengan pertumbuhan pendapatan, Bukalapak juga menunjukkan perbaikan tajam dalam profitabilitas. Laba bersih Perseroan tercapai positif menjadi Rp 112 miliar pada Kuartal I 2025. Capaian ini sangat signifikan dibandingkan dengan rugi bersih sebesar Rp 955 miliar pada kuartal sebelumnya (4Q24). Laba bersih positif ini didukung oleh peningkatan margin kontribusi, penurunan biaya one-off, dan peningkatan nilai investasi.

Margin kontribusi juga menunjukkan peningkatan yang substansial, hampir dua kali lipat secara QoQ menjadi Rp 80 miliar, menandakan peningkatan efisiensi dan profil margin yang lebih kuat di seluruh segmen bisnis.

Dalam hal profitabilitas operasional, Adjusted EBITDA menunjukkan peningkatan kuat sebesar 86% secara QoQ, dari minus Rp 147 miliar pada 4Q24 menjadi minus Rp 20 miliar pada 1Q25. Hal ini mencerminkan dampak positif dari inisiatif optimalisasi bisnis. Adjusted EBITDA BUKA ditambah Pendapatan Bunga Bersih juga meningkat dua kali lipat, dari Rp 105 miliar pada 4Q24 menjadi Rp 212 miliar pada 1Q25. Dengan mengecualikan biaya hukum dan biaya restrukturisasi one-off, beban G&A membaik sebesar 6% secara QoQ, yang menunjukkan disiplin operasional BUKA yang kuat.

Mulai Kuartal I 2025, Bukalapak mengadopsi struktur segmentasi bisnis yang baru, beralih dari sebelumnya segmen Marketplace dan O2O, menjadi empat segmen strategis: Mitra Bukalapak, Gaming, Retail, dan Investment. Perubahan ini mencerminkan fokus perusahaan yang semakin tajam pada pilar-pilar intinya untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang.

Bukalapak juga melaporkan posisi kas, setara kas, dan investasi likuid yang solid sebesar Rp 18,8 triliun, memberikan fleksibilitas keuangan yang kuat untuk mendukung berbagai inisiatif dan investasi yang sedang berjalan.

GCG BUMN
“Kami sangat antusias oleh kinerja kami di kuartal pertama 2025. Peningkatan margin kontribusi, efisiensi operasional, dan kembalinya profitabilitas menunjukkan bahwa transformasi kami mulai membuahkan hasil nyata. Seiring dengan restrukturisasi yang diharapkan rampung pada paruh pertama tahun ini, kami yakin momentum dari 1Q25 akan terus berlanjut dan memungkinkan kami untuk mencapai profitabilitas yang berkelanjutan di kuartal-kuartal mendatang,” ujar CEO Bukalapal Willix Halim.(ak)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories