APJATEL kukuhkan kepengurusan Periode 2024-2027

JAKARTA (IndoTelko) - Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) baru-baru ini mengukuhkan kepengurusan periode 2024-2027. Prosesi pengukuhan kepengurusan ini digelar bersamaan dengan Halal Bilhalal yang juga dihadiri Dirjen Infrastruktur Digital Kemenkomdigi, Wayan Toni Supriyanto, pejabat Kemenkomdigi, operator, vendor, dan anggota APJATEL.

Dalam sambutannya, Ketua Umum APJATEL periode 2024-2027 Jerry Siregar mengatakan, APJATEL berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. "Dukungan berbagai pihak, anggota, khususnya Kemeterian Komunikasi dan Digital sangat membantu kelancaran jalanya program kerja kami di kepengurusan periode kedua ini," ujarnya.

Menurut Jerry, 
di tengah pesatnya perkembangan industri telekomunikasi, APJATEL memiliki tanggung jawab dalam mendukung transformasi digital nasional. Sinergi antara pemerintah, operator, serta seluruh stakeholder harus terus diperkuat untuk menciptakan ekosistem yang lebih inklusif, efisien, dan berkelanjutan.

Jerry berharap, kepengurusan baru ini bisa menjadi titik awal untuk menghadirkan inovasi, perbaikan, serta berbagai terobosan baru. "Kami siap bekerja sama dengan semua pihak, demi mendorong industri ini terus tumbuh dan memberi manfaat luas bagi masyarakat," tegasnya.

Hal ini pun diamini Dirjen Infrastruktur Digital Kemenkomdigi, Wayan Toni Supriyanto. Ia mengungkapkan, di industri digital saat ini banyak sekali asosiasi-asosiasi yang sudah terbentuk. "Kompetisi boleh-boleh saja, namun sinergi tetap harus dilakukan. Jangan sampai kita saling menjatuhkan. Kerjasama dan saling sinergi menjadi kunci majunya industri ini," katanya.

APJATEL sendiri berdiri pada 7 Oktober 2015 dan sampai saat ini beranggotakan 126 perusahaan yang memiliki ijin jaringan tertutup dan atau ijin jaringan tetap lokal Packet Switch berbasis Fiber Optik. Fungsi pokok dari asosiasi ini adalah Regulasi, Mediasi, Kolaborasi, Advokasi, dan Edukasi. (mas)