JAKARTA (IndoTelko) - Titipku diundang untuk menghadiri acara Festival Pasar Rakyat Go Digital yang diselenggarakan oleh Sinarmas Land di pasar Modern BSD City, Rabu (11/10). Acara ini menjadi penegasan bahwa Titipku, Sinarmas, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Pemerintah Daerah Tangerang satu suara untuk mendigitalisasi UMKM, khususnya pedagang pasar guna mencapai target digitalisasi UMKM sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM serta Pemerintah Kota Tangerang yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Benyamin Davnie. Dalam sambutannya, Benyamin mengatakan bahwa saat ini partisipasi UMKM pada platform digital mengalami peningkatan signifikan.
"Partisipasi UMKM terhadap financial technology mengalami peningkatan signifikan, dari sebelumnya 34% pada awal 2022 menjadi 97% di pertengahan 2023. Dalam rentang waktu yang sama, partisipasi UMKM terhadap e-commerce juga meningkat, dari 27% menjadi 54%," ujarnya.
"Melalui serangkaian edukasi, pelatihan, dan pendampingan diharapkan dapat membuat UMKM atau para pedagang pasar memetik manfaat yang lebih besar dari ekosistem pemasaran yang lebih luas, yaitu ekosistem digital," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kementerian Koperasi dan UKM yang diwakili oleh Koko Haryono selaku Deputi UKM menegaskan bahwa perlu ada sinergi transformasi digital yang utuh dari hulu hingga ke hilir. "Sesuai arahan Bapak Presiden, kita harus memproteksi kepentingan UMKM, platform lokal, dan konsumen masyarakat Indonesia," ujarnya.
Sementara, Managing Director President Office Sinarmas Land, Dony Martadisata menegaskan bahwa program Pasar Rakyat Go Digital sudah diimplementasikan secara sinergis.
"Program UMKM Pasar Rakyat Go Digital diimplementasikan secara kolaboratif oleh berbagai mitra, yaitu bank-bank penyedia layanan pembayaran QRIS, di antaranya: Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Bank Mandiri, dan Bank Sinarmas. Selain itu ada pula perusahaan rintisan digital atau startup yang terkait dengan jasa jual beli produk pasar seperti Titipku dan Sayurbox, " ungkapnya.
Sebagai aplikasi yang menjembatani pedagang pasar dengan pelanggan melalui platform digital, Titipku merasa bahwa apa yang ditegaskan di acara ini satu tujuan dengan Titipku.
Sedangkan, Head of Merchant and Partnership Titipku, Yanuar Rusdianto menambahkan, Program Festival Pasar Rakyat Go Digital ini sejalan dengan tujuan Titipku yang ingin menjadi pilar digitalisasi UMKM. "Jadi, jika ada daerah lain yang mau go digital pasarnya, bisa ajak kerjasama Titipku agar proses digitalisasi UMKM bisa berjalan lebih lancar dan mudah," katanya.
"Dengan adanya pengukuhan Pasar Modern BSD City sbg percontohan Pasar Rakyat Go Digital kami berharap stakeholder di masing-masing daerah lainnya terinspirasi dan tergerak untuk mendigitalisasi Pasar Rakyat di Indonesia," tambahnya.
Acara ini juga mengundang berbagai partner bank untuk pembayaran digital QRIS, seperti BRI, BNI, BSI, dan Bank Mandiri, serta akademisi dari BINUS University.
Acara ini juga menjadi momentum dijadikannya Pasar Modern BSD City sebagai pasar percontohan untuk Pasar Rakyat Go Digital di seluruh Indonesia. (mas)