Ayoconnect bikin virtual cards bersama Mastercard

06:03:00 | 19 Apr 2023
Ayoconnect bikin virtual cards bersama Mastercard
JAKARTA (IndoTelko) - Platform Open Finance API terbesar di Asia Tenggara dan satu-satunya pelaku open finance berlisensi di Indonesia yang telah mendapatkan kategori izin Penyedia Jasa Pembayaran Bank Indonesia, Ayoconnect, meluncurkan solusi white label virtual cards pertama di Indonesia yang didukung oleh Mastercard.

Solusi ini memungkinkan bisnis dari berbagai sektor dan ukuran untuk menyesuaikan kartu virtual mereka sendiri untuk pengguna akhir, karyawan internal, dan/atau basis pelanggan mereka. Pemegang kartu virtual akan dapat melakukan pembelian dan transaksi online secara real-time di mana saja tanpa perlu mengkhawatirkan upaya operasional.

Terjadinya peningkatan adopsi dan penggunaan smartphone dan pembayaran seluler telah mendorong pertumbuhan virtual cards sebagai alternatif terbaru untuk kartu kredit atau debit konvensional. Future Market Insights (FMI) melaporkan bahwa pasar virtual cards global bernilai $411 miliar pada tahun 2022 dan diproyeksikan mencapai $1,3 triliun pada tahun 2032.

Ayoconnect sudah mengantongi lisensi dari Bank Indonesia yang memperkuat bukti kualitas infrastruktur dan proses di Ayoconnect sesuai dengan regulasi yang berlaku. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan pengguna bahwa virtual cards diatur dengan benar dan mempertimbangkan perlindungan konsumen. Hingga kini Ayoconnect adalah satu-satunya pemain Open Finance di Indonesia yang memiliki lisensi tersebut.

Keberadaan virtual cards dapat memberikan kemudahan dan keamanan kepada konsumen untuk melakukan kegiatan transaksi sehari-hari. Virtual cards dapat berfungsi sebagai solusi pembiayaan alternatif, memungkinkan perusahaan memberikan pinjaman kepada individu tanpa rekening bank tradisional.

Peminjam dapat menggunakan virtual cards di tempat penjualan, seperti kartu biasa, untuk pembayaran satu kali atau cicilan. Selain itu, bisnis juga dapat menentukan fungsi penggunaan (transaksi tunggal atau berulang) dan memantau penggunaan kartu dengan mengontrol batas dan personalisasi kartu berdasarkan kebutuhan konsumen.

Menggandeng Mastercard, solusi white label virtual cards ini menawarkan kemudahan untuk bisnis dari semua sektor dan ukuran. Hanya dengan satu kartu API, bisnis dapat mengelola pengeluaran perusahaan, mencairkan pinjaman, membayar iklan online, dan banyak lagi.

Menurut Co-Founder and COO, Ayoconnect Chiragh Kirpalani, virtual cards dapat mempercepat pertumbuhan usaha dengan cara menekan biaya operasional, meningkatkan akuntabilitas, dan merampingkan pembayaran. Sehingga virtual cards dapat mempercepat inklusi sistem pembayaran di Indonesia.

"Kami telah melihat pertumbuhan yang luar biasa dari perusahaan lintas sektor terutama di bidang pinjaman, teknologi pertanian, dan akuakultur. Menawarkan fitur yang dapat meningkatkan loyalitas pengguna sangat penting dalam mengoptimalkan potensi. Kami percaya keberadaan solusi virtual cards dapat mempercepat inklusi layanan keuangan di Indonesia dan membuka peluang bisnis baru, menarik, dan inovatif," ujarnya.

Sementara, President Director, PT Mastercard Indonesia Navin Jain mengatakan, Mastercard senang berkolaborasi dengan Ayoconnect untuk menyediakan solusi pembayaran baru bagi para pelaku usaha di berbagai sektor dan skala untuk memenuhi kebutuhan mereka di era digital.

"Dengan memanfaatkan kemampuan dan jaringan global Mastercard, Ayoconnect akan dapat memberikan pengalaman pembayaran yang aman dan nyaman kepada para pelaku usaha dan pemegang kartu. Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Mastercard untuk mendorong digitalisasi bagi UMKM, menyediakan akses ke berbagai produk keuangan untuk para konsumen dan pelaku usaha, serta mendorong pertumbuhan inklusi keuangan di Indonesia," katanya.

Ayoconnect memungkinkan pengembang untuk memilih berbagai produk white-label keuangan di platform API Ayoconnect dan meluncurkannya dengan cepat ke pengguna. Ayoconnect berada di latar belakang selama proses ini untuk fokus membangun dan mengoperasikan infrastruktur, sambil memfasilitasi klien untuk memonetisasi dan memperluas bisnis mereka secara cepat dan masif. (mas)

Artikel Terkait