Kipin MAX solusi tercanggih untuk sekolah dan guru

08:15:00 | 11 Apr 2023
Kipin MAX solusi tercanggih untuk sekolah dan guru
JAKARTA (IndoTelko) - Digitalisasi masuk di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Digitalisasi sekolah selayaknya yang telah dicanangkan oleh Pemerintah sejak 2021, dinilai erat kaitannya dengan ketergantungan akan internet. Sayangnya, fakta di lapangan menunjukkan bahwa Internet belum merata. Banyak lokasi di Indonesia, sulit bahkan belum mendapatkan internet.

Kegiatan pembelajaran termasuk juga dengan pelaksanaan ujian. Selama ini, pelaksanaan asesmen di sekolah dengan cara konvensional menjadi momok bagi sekolah dan guru. Mulai dari membuat soal, menggandakan lembar soal dan ditambah dengan koreksi setelah ujian menjadikan kegiatan asesmen lama dan merepotkan bagi guru & sekolah. Saat ini sudah banyak sekolah yg memanfaatkan ujian ujian dengan menggunakan komputer sekolah (CBT - Computer Based Test), yang ternyata juga menjadi kurang efektif akibat penggunaan software yang kuno: koneksi yg hanya bisa menghandle beberapa komputer saja, serta jenis soal yang belum variatif dan tidak dapat menggunakan gawai (wireless) selain komputer sekolah,

Awal bulan ini, Pendidikan.id sebagai sebuah startup pendidikan di Indonesia meluncurkan sebuah produk baru yg dinamakan : KIPIN MAX. Kipin memberikan solusi tercanggih untuk sekolah dan guru dalam mendukung pelaksanaan asesmen melalui KIPIN MAX. Produk terbaru Kipin ini menyediakan software asesmen modern, yang disebut PTO (Paperless Test Offline), yang berjalan tanpa membutuhkan jaringan internet dan memiliki kapasitas yang besar untuk menampung hingga 1500 siswa dalam ujian serentak.

Nantinya diharapkan sekolah tidak perlu lagi menganggarkan biaya foto copy untuk setiap pelaksanaan asesmen seperti penilaian harian, penilaian semester atau evaluasi pembelajaran lainnya. Lebih canggih dan sederhana tanpa membutuhkan kertas (paperless).

Pengembangan software asesmen dalam Kipin MAX mendukung rekomendasi Kemendikbud Ristek dalam pembuatan soal dengan bentuk yang variatif (AKM). Tidak hanya pilihan ganda, namun juga meliputi pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, esai, penilaian numerasi dan portfolio. Hal tersebut dapat membantu guru dalam membiasakan siswa untuk persiapan UN (Ujian Nasional) dan melatih literasi serta numerasi siswa. Melalui software asesmen Kipin MAX, guru dapat dengan mudah mengatur jadwal ujian, durasi dan menentukan kelas-kelas yang dikehendaki.

Dijelaskan Founder Kipin, Ginting Satyana, PTO merupakan komponen kekuatan utama dalam sebuah Kipin MAX. "PTO adalah software buatan asli Indonesia 100%, yang sudah mampu menjawab kebutuhan asesmen modern di sekolah. Kegiatan asesmen PTO support AKM dan berbagai jenis soal yang direkomendasikan Kemendikbud Ristek. Kemampuan PTO di upgrade terus dari waktu ke waktu untuk semakin menjawab kebutuhan guru dan sekolah di Indonesia," katanya.

Tak hanya software asesmen, Kipin MAX juga sudah berisi ribuan konten pembelajaran digital. Ada lebih dari 5000 buku pelajaran tersedia dan telah sesuai dengan kurikulum Kemendikbud Ristek, termasuk kurikulum merdeka. Ada 2000 video pembelajaran kelas,tersedia 50.000+ latihan soal yang dapat digunakan siswa dengan model quiz dan nilai dapat langsung terlihat.

Tidak hanya itu, tersedia pula bacaan literasi pendidikan dalam bentuk komik sebanyak 500 judul koleksi. Seluruh komik literasi memuat pengetahuan akan budaya, sejarah, ilmu pengetahuan dan budi pekerti.

Kipin MAX menyediakan juga perpustakaan digital internal bagi sekolah. Melalui perpustakaan digital yang ada di Kipin MAX, sekolah dapat mengunggah materi-materi internal berupa file PDF dan video. Konten-konten tersebut akan memperkaya isi dari Kipin MAX yang dapat diakses oleh siswa tanpa membutuhkan jaringan internet. Diperkenalkan secara resmi sebagai sebuah server lokal, Kipin MAX memiliki kecepatan akses yang tinggi dan stabil dengan teknologi yang disebut kipin.LAN.

Ginting menjelaskan, dengan menggunakan Kipin MAX, sekolah mampu menghemat pengeluaran bulanan karena tidak ada biaya pengadaan buku cetak untuk siswa dan biaya untuk cetak dan fotocopy lembar ujian. "Guru dapat mengadakan asesmen secara bebas dan sebanyak-banyaknya. Selain itu, siswa dapat belajar, tidak perlu lagi mengikuti bimbel diluar sekolah, dan juga menghemat pengeluaran berlangganan internet," ujarnya. (mas)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories