Ini kiat penting monitoring LAN nirkabel industrial ala Passler

JAKARTA (IndoTelko) - Menuju pertengahan tahun ini, sejumlah bisnis semakin menunjukkan kemampuannya dalam hal digitalisasi, termasuk juga di bidang industrial dan manufaktur. Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan bahwa per tahun 2021-2022 penetrasi internet Indonesia telah mencapai 77,02% dari seluruh jumlah penduduk Indonesia. Alhasil, penggunaan internet oleh bidang bisnis industrial pun tidak dapat dielakkan lagi, demi mendorong produktivitas yang lebih maksimal.

Secara umum, bidang industrial dan manufaktur memanfaatkan wireless local area network (WLAN / jaringan LAN nirkabel) dalam beroperasi. Karenanya penting bagi perusahaan di Indonesia untuk membekali diri dengan pemahaman mumpuni seputar jaringan nirkabel untuk seluruh keperluan bisnis yang saling terintegrasi secara optimal.

Jaringan nirkabel adalah landasan dari konsep "pabrik pintar", yang membutuhkan pengumpulan dan transfer data terkait proses manufaktur. Meskipun ada beberapa jenis teknologi nirkabel yang dapat digunakan untuk manufaktur seperti 5G atau Bluetooth pendekatan umum adalah LAN nirkabel industri. Ukuran pasar WLAN perusahaan global diproyeksikan tumbuh pada CAGR 11,17% mencapai USD 74,50 miliar (setara lebih dari Rp1,138 triliun) pada tahun 2027.

Pun pertumbuhan pasar WLAN perusahaan di Asia Pasifik telah melampaui USD 2 miliar (setara lebih dari Rp30 triliun) pada tahun 2020 dan diperkirakan akan mencapai CAGR 20% dari tahun 2021 hingga 2027, dimana Indonesia dan Thailand merupakan pemain kunci. Meningkatnya permintaan untuk transmisi data yang lebih cepat akan meningkatkan pendapatan pasar, dan hal ini mendorong urgensi implementasi mekanisme pemantauan LAN nirkabel industrial yang lebih baik bagi perusahaan.

Jaringan LAN nirkabel industri serupa dengan jaringan yang digunakan di domain perusahaan dan pribadi. Perbedaan terbesar yang ada di dalam lingkungan industri adalah penggunaan perangkat jaringan yang lebih kokoh dan kuat untuk menangani kondisi dan situasi ekstrem di lingkungan pabrik pada umumnya. Misalnya, perangkat jaringan harus tahan terhadap suhu yang sangat tinggi atau rendah, tingkat kelembapan tinggi, faktor debu yang terus-menerus, atau adanya getaran berlebihan yang dihasilkan mesin pabrik.

Melakukan penggabungan konektivitas nirkabel di lingkungan pabrik menghadirkan banyak peluang, tetapi salah satu yang terbesar adalah kemampuan untuk menghubungkan jaringan tersebut dengan ponsel dan gawai para karyawan dan teknisi pabrik. Ini mencakup berbagai penggunaan, mulai dari akses data produksi melalui ponsel atau tablet para teknisi, hingga mengatur komponen mesin pabrik yang bergerak.

Keandalan jaringan nirkabel jauh lebih penting di dalam lingkungan industri daripada di lingkungan perusahaan, terutama jika kontrol proses dan keamanan dijalankan menggunakan jaringan nirkabel. Dalam hal ini, downtime yang singkat sekalipun dapat mengakibatkan terhentinya produksi, kualitas output yang buruk, atau hasil negatif lainnya.

Pakar monitoring untuk infrastruktur dan jaringan IT, Paessler membagikan sejumlah kiat-kiat penting bagi pelaku industri dalam melakukan pemantauan LAN nirkabel industrial. Berikut adalah tiga kiat utama yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan dan industri :

Pantau perangkat jaringan nirkabel
Perangkat ini termasuk router, titik akses, sakelar, dan peralatan jaringan lainnya. Banyak perangkat jaringan menawarkan fungsionalitas Simple Network Management Protocol (SNMP) atau REST API (atau keduanya) di mana informasi status dapat diperoleh, dan informasi ini dapat digunakan untuk mendapatkan peringatan saat perangkat keras gagal berfungsi.
Pilihan lainnya adalah dengan memanfaatkan alat yang disediakan oleh perangkat jaringan itu sendiri. Banyak pabrikan menyertakan alat bawaan yang dapat terus memberi Anda informasi terbaru tentang status peralatan. Misalnya: Moxa, penyedia perute nirkabel industri dan perangkat lain, juga menawarkan alat yang memungkinkan Anda memantau koneksi nirkabel perangkat mereka serta perubahan pada koneksi yang mungkin menarik.
Pantau perangkat atau gawai yang terhubung
Strategi bagus lainnya untuk memantau kesehatan jaringan nirkabel adalah dengan memeriksa apakah perangkat yang terhubung dapat dijangkau. Ping sederhana sudah cukup: perangkat yang tidak merespons ping mungkin tidak berfungsi, tetapi bisa juga jaringan nirkabel tersebut dalam kondisi mati.
Memuat semua data pemantauan Anda di satu tempat
Memuat semua data yang perlu dipantau di dalam satu tempat oleh perangkat pemantauan adalah cara terbaik yang dapat diaplikasikan, sebagai salah satu kiat praktis yang umum. Hal ini memungkinkan Anda dapat melakukan pemantauan melalui dashboard yang terpusat. Data yang dimaksud termasuk semua data dari lokasi, lingkup teknologi operasional (OT), dari sensor internet of things (IoT) industri, dari jaringan kabel dan nirkabel, dan dari perangkat dan sistem TI tradisional Anda di satu tempat. (mas)