83% developer layanan keuangan dipaksa transformasi ke digital

JAKARTA (IndoTelko) -- Dengan meningkatnya tekanan pada penyedia layanan keuangan untuk mempercepat upaya transformasi digital mereka dan memberikan pengalaman pelanggan yang ditingkatkan sejalan dengan pesaing digital pertama mereka, riset industri dari Couchbase, Inc.  (NASDAQ: BASE), perusahaan platform cloud database, mengungkapkan tantangan utama yang dihadapi oleh tim pengembangan sektor ini.  

Temuan menunjukkan bahwa 83 persen pemimpin TI dari perbankan, perusahaan asuransi, dan penyedia layanan keuangan lainnya mengonfirmasi ada tantangan yang dihadapi tim pengembangan mereka, tim harus melakukan banyak hal dalam waktu yang terlalu singkat (54 persen); sedangkan yang tertekan karena tenggat waktu dan persyaratan kelincahan sulit dipenuhi (30 persen). Semakin  memperparah hal ini, lebih dari tiga perempat atau 77 persen, pembuat keputusan TI melaporkan hambatan dalam mendukung tim pengembangan mereka.

"Di tengah perlombaan untuk menyelesaikan target dari proyek transformasi digital di sektor ini, di mana para tim pengembang harus menyeimbangkan keamanan data pelanggan yang sensitif dan harapan untuk akses jarak jauh dan pengalaman digital yang mulus, hambatan yang berdampak pada pengembang ini membahayakan kemajuan bisnis," kata Perry Krug, Director Shared Services, Couchbase. 

"Perusahaan perlu mengakui ketergantungan mereka pada pengembang saat ini, dan bekerja untuk memberi mereka sumber daya dan dukungan yang tepat. Lagi pula, tanpa hasil pekerjaan digitalisasi yang sukses, perusahaan jasa keuangan akan tertinggal dari persaingan," tambahnya.

Survei global terhadap 650 pengambil keputusan TI senior ini telah mengemukakan, bahwa terlepas dari kontribusi ekstensif dari tim pengembangan terhadap transformasi digital dan inisiatif inovasi, kurangnya sumber daya dan komunikasi dengan para pemimpin TI di sektor jasa keuangan menciptakan hambatan bagi mereka. 

Temuan tambahan meliputi:

FS berjuang untuk mendukung tim pengembangan: Masalah utama yang dihadapi para pemimpin TI dalam mendukung tim pengembangan termasuk memastikan mereka selalu memiliki teknologi yang tepat (33 persen); memindahkan tim pengembangan dengan cepat untuk mengerjakan proyek baru saat dibutuhkan (29 persen); dan berinvestasi dalam teknologi baru untuk membuat pekerjaan pengembang lebih mudah (29%). Selain itu, hampir sepertiga (30%) responden tidak tahu pasti apakah tim pengembangan mereka tertinggal atau bekerja lebih cepat dari jadwal yang ditentukan.  

Komitmen staf dan keterlibatan proyek: Tim pengembang di sektor finansial telah tumbuh rata-rata 26 persen pada tahun lalu. Tumbuhnya jumlah tim pengembang menjadi lebih besar akan membantu mengatasi beberapa tantangan yang dihadapi pengembangan, tetapi perusahaan harus fokus untuk menjaga pengembang mereka agar tetap termotivasi dan bersemangat menangani proyek mereka untuk mencapai kesuksesan. Ini adalah tantangan saat ini, karena hampir seperempat pemimpin TI (22 persen) merasa sulit untuk mengukur apakah tim pengembangan yang terlibat antusias dengan pekerjaan mereka, atau mengalami berkurangnya antusiasme karena kelelahan. 
 
Belajar dari pandemi: Kondisi pandemi memiliki sisi positif, 35 persen responden mengatakan bahwa pandemi telah mengajari mereka cara memberdayakan tim pengembangan. Agar proyek transformasi digital berhasil dengan cepat, sangat penting bagi para pemimpin TI di sektor layanan keuangan untuk terus fokus pada pemberdayaan para profesional ini.

Tanpa dukungan yang tepat, tim pengembangan di sektor jasa keuangan tidak dapat menyelesaikan transformasi digital dengan cepat yang mungkin dibutuhkan oleh tuntutan bisnis. Dampak positif mereka ditunjukkan oleh 29 persen responden yang menyatakan bahwa tekanan dari pengembang untuk mendukung pengembangan dan inovasi yang gesit adalah pendorong untuk proyek transformasi digital. 

"Ambisi digital akan jatuh dan mengalami stagnansi bagi penyedia layanan keuangan kecuali mereka dapat mendukung tim pengembangan untuk membangun aplikasi yang hebat," kata Krug. "Dan di dalam pasar jasa keuangan yang bergerak begitu cepat, perusahaan harus proaktif dalam mengatasi tantangan ini untuk memastikan kesuksesan di saat pertumbuhan finasial memimpin saat ini."