Anymind dapat suntikan US$29,4 juta dari investor baru

07:20:00 | 20 Jul 2022
Anymind dapat suntikan US$29,4 juta dari investor baru
JAKARTA (IndoTelko)  -- AnyMind Group, sebuah perusahaan pemberdayaan end-to-end commerce hari ini mengumumkan penambahan dana sebesar ¥4 miliar (sekitar US$29.4 juta) dalam putaran pendanaan Seri D, dengan total pendanaan hingga saat ini menjadi sekitar US$91.7 juta. Selain itu, perusahaan juga telah mendapatkan fasilitas kredit sebesar  ¥1 miliar dari Mizuho Bank untuk digunakan di masa mendatang. Saham Seri C AnyMind Group telah dikeluarkan untuk akuisisi perusahaan pemasaran lintas batas, ENGAWA pada Januari 2021. 

Pendanaan Seri D tersebut diperoleh dari investor baru termasuk JIC Venture Growth Investments (JIC Venture Growth Fund I Investment Limited Partnership), Japan Post Investment Corporation (Japan Post Investment I, ILP), Nomura SPARX Investment (Japan Growth Capital Investment Corporation), dan PROTO Ventures Inc. (PROTO Ventures 2 Investment Limited Partnership),  bersamaan dengan investor lama Mitsubishi UFJ Capital (Mitsubishi UFJ Capital VII, Limited Partnership). 

Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat kemajuan perusahaan dalam ruang pemberdayaan commerce, dan mendanai akuisisi di masa depan.

Mengenai pendanaan Seri D tersebut, Kosuke Sogo, CEO dan co-founder dari AnyMind Group berkata: “Terlepas dari COVID-19 dan situasi geopolitik yang berdampak pada dunia, kami masih mampu mencapai pertumbuhan yang solid dalam menjalankan bisnis. Di sisi lain, kami melihat ekonomi di seluruh Asia, termasuk pasar operasi kami di ASEAN dan India, yang dengan cepat mendapatkan kembali momentum pertumbuhan. Kami akan terus mengembangkan bisnis kami pada kecepatan yang sesuai dengan ambisi kami, melihat ke arah perluasan kemampuan kami melalui M&A, dan memperkuat investasi, juga struktur laba kami untuk pertumbuhan. Kami akan terus menjadi infrastruktur generasi berikutnya untuk perdagangan di Asia.”

Pada bulan Maret tahun ini, AnyMind Group meluncurkan AnyChat, platform conversational commerce, dan di bulan April, perusahaan juga meluncurkan platform manajemen e-commerce AnyX, yang mengoptimasi sistem operasi e-commerce melalui manajemen pusat dari beberapa saluran e-commerce. Dana dari putaran ini akan digunakan untuk lebih meningkatkan platform yang ada dan memperkuat pangsa pasar di seluruh wilayah operasi perusahaan.

Selain itu, dana yang didapatkan juga akan digunakan untuk akuisisi di masa mendatang untuk pasar Jepang dan internasional. Hingga saat ini, AnyMind Group telah mengakuisisi tujuh perusahaan dari berbagai kawasan termasuk Jepang, Hong Kong, Thailand, dan India. Alasan untuk melakukan akuisisi ini adalah untuk mengakuisisi kepemimpinan perusahaan, memperluas ke bisnis atau wilayah baru, memperoleh saluran penjualan tambahan, atau ketiganya.

Pada tahun 2021, AnyMind Group mencatat pendapatan sebesar US$174 juta dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (2017-2021) dalam pendapatan sebesar 62%.

AnyMind Group didirikan di Singapura pada tahun 2016, dan  kemudian berkembang ke Asia Tenggara, Asia Timur, India, dan Timur Tengah. Pada tahun 2019, perusahaan memindahkan kantor pusatnya ke Tokyo, Jepang. Dan saat ini, AnyMind Group memiliki 17 kantor di 13 pasar, dengan lebih dari 1,000 staf yang terdiri dari 27 kebangsaan.

Sebelum peluncuran AnyChat, perusahaan telah mengembangkan dan meluncurkan platform manufaktur AnyFactory dan platform manajemen logistik AnyLogi. AnyMind Group merintis di industri pemasaran teknologi dengan platform untuk iklan dan influencer marketing, dan setelah itu memperluas ke ruang teknologi bagi publisher dan creator.

Pergerakkan selama dua tahun belakangan ini dilakukan ketika AnyMind Group juga membentuk dan memperkuat rangkaian tools yang akan membentuk inti bisnis perusahaan di masa depan. Masa depan ini akan menjadi masa di mana bisnis dapat dilakukan hanya melalui satu platform, tanpa batas dan terbuka, dan data dapat digunakan dan dimaksimalkan secara bebas di seluruh fungsi bisnis yang tertutup secara tradisional. AnyMind Group menyebut ini sebagai "next-generation commerce".

Mengenai pergerakkan produk dan bisnis dari perusahaan, Sogo mengungkapkan: “Kami akan terus membuat menarik bagi semua orang untuk menjalankan bisnis dengan memperluas dan meningkatkan inovasi kami yang akan membentuk infrastruktur untuk generasi commerce selanjutnya. Selama bertahun-tahun, kami telah mengembangan platform di seluruh spektrum end-to-end commerce yang dapat digunakan secara individual, dan sekarang juga dapat digunakan sebagai bagian dari rangkaian alat terintegrasi untuk memberikan perdagangan yang lebih efektif dan efisien untuk bisnis. Kami baru saja memulai perjalanan ini, karena kami telah memberdayakan beberapa perusahaan paling menarik dan publisher serta influencer yang berpikiran maju di bagian dunia ini, mulai dari sekarang.” (sar)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories