telkomsel halo

Dell Latitude Seri 5000 terbaru, paling ramah lingkungan

08:26:13 | 20 Apr 2022
Dell Latitude Seri 5000 terbaru, paling ramah lingkungan
JAKARTA (IndoTelko) -- Menjelang Hari Bumi, Dell Technologies meluncurkan produk baru dan bahan-bahan berkelanjutan atau ramah lingkungan untuk membantu mengatasi masalah limbah dan keterbatasan sumber daya yang semakin meningkat.

Produk dan bahan-bahan baru ini mengacu pada Concept Luna, sebuah prototipe ambisius dari Dell yang mengeksplorasi berbagai ide desain revolusioner untuk mengurangi penggunaan sumber daya dan memastikan ada lebih banyak material sirkular yang bisa digunakan. Produk dan bahan berkelanjutan baru ini menunjukkan bagaimana Dell mendorong tujuan keberlanjutan perusahaan saat ini, sekaligus menghadirkan lebih banyak opsi bagi pelanggan yang semakin peduli terhadap dampak lingkungan saat membuat keputusan membeli sebuah produk.

“Tujuan Dell adalah menciptakan teknologi yang mendorong kemajuan manusia. Kami terinspirasi oleh kesempatan untuk mengubah berbagai hal menjadi lebih baik untuk generasi mendatang. Tujuan ini jelas terlihat dalam cara-cara baru kami merancang dan mengemas produk-produk kami untuk mengurangi dampak lingkungan, limbah, dan emisi,” kata Rahul Tikoo, senior vice president, Client Product Group, Dell Technologies. “Seiring upaya kami membangun kepemimpinan ekonomi sirkular perusahaan, kami secara proaktif terus memeriksa, memeriksa ulang, dan mempertimbangkan kembali setiap langkah dari siklus hidup produk Dell untuk menghasilkan produk yang lebih berkelanjutan di masa depan.”

Latitude seri 5000: Menyatukan penggunaan bahan-bahan berkelanjutan paling inovatif di dunia

Latitude seri 5000 adalah PC Dell dengan volume penjualan tertinggi. Oleh karena itu, investasi dalam fitur-fitur keberlanjutan akan membantu memastikan Dell secara efektif akan menghadirkan dampak dalam skala besar. Latitude seri 5000 terbaru menawarkan lebih banyak pilihan desain yang meningkatkan penggunaan bahan daur ulang dan terbarukan, termasuk:

    Tutup laptop terbuat dari 71 persen bahan yang dapat didaur ulang dan terbarukan, termasuk bioplastik berbahan dasar pohon yang didaur ulang dari industri pembuatan kertas (21 persen), serat karbon yang direklamasi (20 persen) dan plastik paska konsumsi yang didaur ulang (30 persen). Tutup laptop adalah bagian terberat kedua dari sebuah laptop, dan penggunaan bahan daur ulang dan terbarukan ini membantu Dell membuat dampak berkelanjutan yang lebih besar, yaitu membantu mengurangi jejak karbon, air, dan energi dari produk tersebut.
    Dasar laptop dibuat dengan serat karbon reklamasi (20 persen) dan rubber feet berbasis bio terbaru yang terbuat dari minyak biji jarak (39 persen). Bahan terbarukan ini mengurangi ketergantungan pada bahan berbasis minyak bumi.
    Laptop ini juga mencatat sukses penggunaan plastik yang berakhir di laut yang dilakukan Dell, yaitu perluasan penggunaan plastik tersebut dari kemasan ke produk. Latitude seri 5000 menggunakan sampah plastik yang berakhir di laut sebagai material untuk rumah kipas (fan housing) (28 persen).
    Untuk melindungi produk, Latitude seri 5000 juga menggunakan kemasan yang terbuat dari 100 persen bahan daur ulang atau terbarukan – semuanya 100 persen dapat didaur ulang.
Meningkatkan penggunaan bahan berkelanjutan di lebih banyak produk dan platform daripada sebelumnya.

Dalam satu dekade terakhir, Dell telah memperkenalkan jajaran inovasi bahan/material berkelanjutan, termasuk beberapa penerapan pertamanya di industri. Dell kini mengembangkan berbagai upaya dan kerja sama yang sudah ada dengan perluasan penggunaan bahan-bahan baru berkelanjutan dan terbarukan di lebih banyak produk dan platform.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan masalah lingkungan yang serius yang disebabkan oleh limbah plastik yang berakhir di laut setiap tahun, pada tahun 2017, Dell meluncurkan proyek industri pertama yang menggunakan material daur ulang sampah plastik yang berakhir di laut untuk membuat kemasan berskala komersial. Proyek tersebut bertujuan untuk mengumpulkan limbah plastik tersebut sebelum masuk ke saluran-saluran air dan mengubahnya menjadi sumber daya. Sejak itu, Dell telah meningkatkan penggunaan bahan plastik ini secara signifikan – yaitu mengkonsumsi lebih dari 102 ton sampah plastik yang berakhir di laut dan menggunakan material tersebut ke lebih dari 5,1 juta tray dan tutup kemasan yang dapat didaur ulang.

"Sejak awal, Dell menyadari perlunya kolaborasi lintas industri untuk mengatasi masalah plastik yang berakhir di laut ini, dan mendorong pengembangan dan peluncuran NextWave Plastic – satu-satunya konsorsium perusahaan-perusahaan global yang bekerja sama untuk membangun jaringan pemasok plastik ocean-bound dan membuatnya bernilai bagi masyarakat di mana bahan/material tersebut berasal," kata Dune Ives, CEO Lonely Whale. "Informasi ini menegaskan komitmen jangka panjang Dell untuk menangani 14 juta metrik ton plastik baru yang masuk ke laut setiap tahun."

Selain memperluas penggunaan bahan dari plastik yang berakhir di laut ke Latitude seri 5000 baru, bahan plastik ini juga digunakan untuk membuat rumah kipas (fan housing) di Dell Precision mobile workstation seri 3000, serta untuk membuat kipas dan rumah kipas di desktop Dell OptiPlex Micro dan workstation Precision. Dell juga telah memperluas penggunaan bahan plastik ini di ransel, sleeve, dan tas EcoLoop seri Pro yang menggunakan 100 persen bahan dari plastik yang berakhir di laut sebagai lapisan kain utama eksterior.

Karet berbasis bio yang berasal dari biji jarak juga dapat ditemukan di bumper bawah Latitude 7430 dan 7530, serta mobile workstation Precision seri 3000 — artinya semakin banyak jenis materi/bahan terbarukan yang digunakan Dell.

Bahan baru ini menjadi bagian dari portofolio bahan-bahan berkelanjutan yang digunakan Dell, yang mencakup plastik daur ulang dan closed-loop, serat karbon reklamasi, aluminium yang diproduksi dengan tenaga air, plastik berbasis bio, aluminium closed-loop, dan magnet tanah jarang (rare earth). Semua upaya Dell ini baru-baru ini mendapatkan penghargaan Sustainable Materials Management Awards dari Badan Perlindungan Lingkungan (Environmental Protection Agency / EPA), di mana penggunaan plastik berbasis bio Dell menerima Cutting Edge Champion Award, aluminium closed-loop mendapat Sustained Excellence Award, dan layanan daur ulang Dell menerima penghargaan Gold Recycling Award. Ketiga penghargaan tersebut merupakan prestasi delapan tahun berturut-turut Dell mendapatkan pengakuan dari EPA atas komitmennya terhadap manajemen material berkelanjutan dan daur ulang perangkat elektronik secara bertanggung jawab.

Merancang dan membuat produk menggunakan bahan/material berkelanjutan hanya Sebagian dari upaya ekonomi sirkular yang dilakukan Dell. Mengurangi limbah elektronik dengan mengupayakan penggunaan produk dan bahan selama mungkin melalui perbaikan, penggunaan kembali, dan daur ulang juga sama pentingnya. Untuk mendukung ambisi ekonomi sirkular ini, Dell baru saja meluncurkan program yang dibangun berdasarkan pengalaman perusahaan selama lebih dari 20 tahun menawarkan layanan daur ulang global untuk memikirkan kembali (rethink), mendesain ulang (redesign), menggunakan kembali (reuse), dan mendaur ulang (recycle) – beradaptasi dengan perubahan permintaan pelanggan dan konsumen. (syr)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year