Bundamedik Healthcare System digitalisasi layanan kesehatan

JAKARTA (IndoTelko) - Menapaki usia ke–48 tahun, BMHS (Bundamedik Healthcare System) selaku perusahaan induk dari group usaha yang bergerak di bidang penyelenggara pelayanan kesehatan memperkenalkan tren baru perawatan kesehatan sebagai pendukung dari gaya hidup guna menuju kehidupan yang lebih baik.

Mengusung strategi pengembangan bisnis yang inovatif dan terintegrasi di bawah satu payung, BMHS (Bundamedik Healthcare System) hadir dan berkomitmen untuk mengedepankan pelayanan prima dan pemanfaatan teknologi kedokteran modern di setiap unit usahanya.

“Jaringan layanan dari unit usaha kami memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara menyeluruh melalui perawatan kesehatan yang terintegrasi dan dirancang guna membantu keluarga Indonesia, mulai dari kesehatan organ reproduksi, kehamilan, kelahiran, pediatrik (anak), geriatri (lanjut usia), neurologi (sistem saraf), rehabilitasi medik, estetika (kecantikan), hingga layanan gawat darurat,” kata Managing Director BMHS Nurhadi Yudiyantho SE AKT.

Berawal dari sebuah klinik bersalin swasta, saat ini BMHS (Bundamedik Healthcare System) telah berkembang dengan pesat dan memiliki 10-unit usaha yang memberikan berbagai layanan kesehatan dan tersebar di lebih dari 25 kota di seluruh Indonesia.

Memposisikan sebagai group layanan kesehatan dan gaya hidup di Indonesia, layanan kesehatan yang ada di group usaha BMHS (Bundamedik Healthcare System) tidak hanya sebatas rumah sakit ibu dan anak saja melainkan sebagai penyedia pelayanan kesehatan yang terintegrasi.

BMHS (Bundamedik Healthcare System) telah melakukan berbagai pengembangan pelayanan kesehatan sebagai pendukung gaya hidup antara lain adalah Program Morula Food yaitu layanan dari Morula IVF untuk mendukung dan meningkatkan kesuburan dari organ reproduksi melalui konsumsi makanan yang bergizi dan terukur.

Di masa pandemi ini, BMHS (Bundamedik Healthcare System) juga turut berpartisipasi dalam menyukseskan program vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk lansia dan kelembagaan, seperti RSIA Bunda Citra Ananda Ciputat, sebagai salah satu unit Rumah Sakit di bawah naungan BMHS, menyediakan pelayanan vaksinasi COVID-19 dengan metode drive-thru.

Selain itu, untuk mendekatkan dan mempermudah masyarakat dalam mengakses pusat pelayanan kesehatan dimana saja, BMHS (Bundamedik Healthcare System) juga hadir di pusat perbelanjaan terkemuka di Jakarta - Pacific Place dalam bentuk produk layanan kesehatan BIC Clinic.

Mengenal Lebih Dekat Unit Usaha yang Tergabung Dalam BMHS (Bundamedik Healthcare System)
BMHS (Bundamedik Healthcare System) menghadirkan jaringan pelayanan kesehatan – gaya hidup / lifestyle healthcare yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.  

Layanan unggulan lainnya yang dimiliki oleh RS Bunda group adalah Bunda Heart Center, Brain & Spine, Neuro Centre, Radiodiagnostic Center dan yang baru saja diresmikan yaitu Bunda Endoscopy Center.

Morula IVF adalah group layanan fertilitas dan satu-satunya di Indonesia yang meraih Sertifikasi Internasional Komite Akreditasi Teknologi Reproduksi (RTAC) dari Sistem Akreditasi Bersama Australia dan Selandia Baru (JAS-ANZ).

Pengalaman lebih dari 20 tahun, telah menjadikan Morula IVF sebagai pusat layanan fertilitas terbesar dan terpercaya di Indonesia. Dengan fokus membantu pasangan yang mendambakan buah hati, Morula IVF memantau dengan ketat semua program fertilitas yang sesuai dan berdasarkan indikasi yang tepat bagi calon orang tua. Oleh karena itu berdasarkan data yang ada, sampai dengan tahun 2019, Morula IVF berhasil membantu lebih dari 4,900 pasien dengan tingkat kesuksesan di atas 41%.

Morula IVF menghadirkan beragam layanan fertilitas antara lain, Program Bayi Tabung, Intrauterine Insemination (Inseminasi Buatan), Ovulasi Induksi, Tracking Cycle, VIP Incubator, Laparoscopy, MESA, PESA, TESA dan TESE, PGTA. Seluruh layanan ini juga mudah dijangkau, karena saat ini layanan Morula IVF telah tersebar di 10 kota di seluruh Indonesia yaitu Jakarta, Depok, Tangerang, Ciputat, Bandung, Surabaya, Padang, Makassar, Pontianak, dan Yogyakarta.

Sementara PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. adalah unit usaha dari BMHS (Bundamedik Healthcare System) yang telah lebih dulu mencatatkan sahamnya di BEI dengan kode saham DGNS.

Pada awalnya, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk ditujukan khusus untuk mengakomodasi kebutuhan RSIA Bunda, akan tetapi melihat perkembangan usaha kesehatan khususnya laboratorium yang begitu pesat maka perusahaan memutuskan untuk memanfaatkan peluang tersebut.

Dalam menjalankan bisnisnya PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk memberikan layanan yang terdiri dari laboratorium patologi klinik, patologi anatomi hingga genetic mulai yang sederhana hingga paling canggih termasuk tes Non-Invasive Prenatal Test (NIPT) yaitu tes pengecekan kesehatan tumbuh kembang bayi di trimester pertama. Tes ini bertujuan memberikan informasi kepada orang tua mengenai kesehatan kromosom bayi dalam kandungan yang belum dapat diberikan oleh tes screening lainnya.

Unggulan lain dari layanan laboratorium Diagnos adalah dukungan program bayi tabung yang menjadi keunggulan RSIA Bunda yaitu tes Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGT-A) dan Preimplantation Genetic Testing for Monogenic Diseases (PGT-M). PGT-M memungkinkan pasangan dengan kasus genetik bawaan keluarga untuk menghindari pewarisan kasus tersebut kepada calon anak-anaknya.

Sebagai produk terbarunya, Diagnos baru saja meluncurkan Circle DNA by Diagnos Genomics, tes DNA yang mampu membaca lebih dari 500 data genetic dengan pemeriksaan yang sangat komprehensif. Pasien akan mendapatkan informasi utuh mengenai dirinya sebagai individu yang unik, dan otentik dalam mengembangkan potensi, memenuhi kebutuhan nutrisi, berolahraga, maupun dalam memelihara kesehatan. Kini perusahaan sedang mengembangkan layanan laboratorium ke rumah.

Selain unit usaha tersebut, BMHS (Bundamedik Healthcare System) juga masih memiliki beragam unit usaha lainnya dalam mendukung pelayanan kesehatan terintegrasi seperti unit farmasi, Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Lembaga Ilmu Reproduksi, hingga Medical Tourism Board.(wn)