telkomsel halo

Grab bidik dana segar US$4,5 miliar via IPO

05:02:45 | 14 Apr 2021
Grab bidik dana segar US$4,5 miliar via IPO
JAKARTA (IndoTelko) - Grab berencana masuk ke bursa saham Amerika Serikat melalui Initial Public Offering (IPO) melalui kerja sama dengan Altimeter Growth Corp.

Rencana transaksi tersebut diharapkan dapat mencapai US$39,6 miliar valuasi pro-forma ekuitas Grab dan diprediksi akan mendapatkan investasi dalam bentuk dana tunai baru ke Grab sampai dengan total US$4,5 miliar 

Dana tunai baru tersebut sudah termasuk dana dari para investor yang berkomitmen penuh dalam Private Investment in Public Equity (PIPE) yang dipimpin oleh Altimeter Capital Management, LP sebesar lebih dari US$4 miliar, dimana Altimeter sendiri memasukkan dana tunai sebesar US$750 juta 

Investor-investor dalam PIPE termasuk dana investasi yang dikelola oleh BlackRock, Counterpoint Global (Morgan Stanley Investment Management), dan T.Rowe Price Associates, Inc., termasuk juga Fidelity International, Fidelity Management and Research LLC, Janus Henderson Investors, Mubadala, Nuveen, Permodalan Nasional Berhad dan Temasek. Investor terkemuka dari Indonesia seperti Djarum, Keluarga Sariaatmadja, dan Sinar Mas juga berpartisipasi dalam penawaran PIPE ini.

Altimeter berkomitmen untuk memegang saham yang dimiliki oleh sponsornya selama tiga tahun, dimana 10% dari saham tersebut akan dimanfaatkan untuk Dana GrabForGood untuk mendukung berbagai program sosial dan lingkungan yang berdampak untuk jangka panjang.

Dana GrabForGood telah diumumkan minggu lalu dengan nilai dana awal mencapai US$275 juta, termasuk sumbangan pribadi dari Grab Group CEO and co-founder Anthony Tan, bersama dengan co-founder Hooi Ling Tan dan President Ming Maa dengan total mencapai US$25 juta dalam bentuk saham Grab. 

“Merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk dapat mewakili Asia Tenggara di pasar terbuka global. Langkah ini merupakan pencapaian dari perjalanan kami dalam memberikan akses kepada setiap orang untuk dapat menikmati kemajuan ekonomi digital. Hal ini juga menjadi semakin penting seiring dengan upaya Asia Tenggara untuk pulih dari COVID-19. Pandemi ini menjadi tantangan yang begitu besar bagi kami, namun kami juga belajar untuk menjadikan bisnis kami lebih tangguh. Strategi superapp kami yang terdiversifikasi telah membantu mitra pengemudi kami untuk beralih ke layanan pengiriman, dan mendorong kami untuk mencapai pertumbuhan seraya meningkatkan keuntungan. Seiring dengan langkah kami untuk menjadi perusahaan publik, kami akan terus bekerja lebih keras untuk mendorong pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat, karena ketika Asia Tenggara sukses, maka Grab juga sukses,” kata Group CEO dan Co-founder, Grab Anthony Tan.

Founder & CEO, Altimeter Brad Gerstner mengungkapkan sebagai salah satu perusahaan internet terbesar di dunia dengan pertumbuhan terpesat, Grab membuka jalan digital bagi 670 juta masyarakat Asia Tenggara. "Kami sangat senang bahwa Grab memilih Altimeter Capital Markets sebagai mitra IPO mereka dan sangat bersemangat untuk bergabung menjadi pemilik-pemilik jangka panjang dari perusahaan yang inovatif dan bermisi besar ini,” katanya.

Dengan segmen utama pada layanan pengantaran, transportasi, dan keuangan, Grab memprediksi total pasarnya yang disasar akan berkembang dari sekitaran US$52 miliar pada tahun 2020 menjadi US$180 miliar pada tahun 2025 nanti.  

Keputusan Grab untuk menjadi perusahaan publik didorong oleh kinerja keuangan yang solid pada tahun 2020, meskipun di tengah ancaman pandemi. Grab mencatatkan GMV sekitar US$12,5 miliar pada tahun 2020, melebihi level sebelum pandemi, dan meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun 2018. Grab juga telah menjadi pemimpin kategori untuk layanan-layanan utamanya di Asia Tenggara[6]. Di Asia Tenggara, Grab memiliki sekitar 72% total GMV untuk ride-hailing, 50% total GMV untuk layanan pesan-antar makanan, dan 23%  Total Payments Volume (TPV) untuk layanan pembayaran dengan dompet digital pada tahun 2020.

Pada saat bersamaan, Grab juga telah mencatatkan kemajuan signifikan untuk menuju profitabilitas, dengan fokus utama yang dititikberatkan pada upaya untuk membangun bisnis yang tangguh serta memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan, mencapai positive segment EBITDA pada layanan transportasi di seluruh pasar, dan positive segment EBITDA pada layanan pengantaran di 5 dari 6 negara.

Perjalanan Grab menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa saham Amerika Serikat difasilitasi oleh gabungan kesepakatan bisnis antara Grab dan Altimeter Growth, perusahaan khusus untuk tujuan akusisi. Berdasarkan rencana transaksi yang diajukan, Altimeter Growth dan Grab bersama-sama akan dimiliki penuh oleh  perusahaan induk baru ini. Gabungan perusahaan ini diprediksi akan memiliki valuasi ekuitas berdasarkan pro-forma sekitar US$39,6 miliar.

Rencana transaksi-transaksi yang diajukan, dimana telah disetujui oleh boards of directors baik dari Grab maupun Altimeter Growth, diharapkan akan selesai dalam beberapa bulan kedepan, menunggu persetujuan para pemegang saham, dan persyaratan kesepakatan umum lainnya.(ak)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year