telkomsel halo

Investree disuntik US$23,5 juta

13:40:02 | 08 Apr 2020
Investree disuntik US$23,5 juta
JAKARTA (IndoTelko) – Investree mengumumkan putaran  pertama pendanaan seri C mereka yang dipimpin oleh MUIP, perpanjangan usaha ventura dari Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG), dan BRI Ventures, perpanjangan usaha ventura dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sebagai bank BUMN terbesar di Indonesia.

Investree berhasil memperoleh pendanaan sebesar US$23,5 juta yang akan digunakan untuk mengembangkan layanan Investree dalam rangka mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia serta meningkatkan pertumbuhan aktivitas Investree di Filipina dan Thailand sebagai bagian dari strategi ekspansi regional perusahaan.

Dukungan yang ditunjukkan oleh MUFG dan BRI, perusahaan layanan finansial atau perbankan terbesar di Jepang dan Indonesia, merupakan suatu bentuk kepercayaan kuat terhadap strategi dan tim manajemen Investree di tengah-tengah kondisi penuh ketidakpastian saat ini.

Investasi ini bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kemitraan strategis antara MUFG, BRI, dan Investree yang memungkinkan platform ini untuk menjangkau lebih banyak UKM secara geografis dan dengan penawaran produk yang lebih kuat. Dengan pendanaan dan dukungan baru dari mitra institusi terkemuka, Investree berada di posisi tepat untuk mencapai misinya dalam menciptakan inklusi keuangan bagi seluruh UKM di Asia Tenggara.

Investree juga senang menyambut kembali SBI Holding (Jepang) dan 9F Group (China) dalam pendanaan seri C terbaru ini. Sebelumnya, keduanya merupakan investor yang bergabung dalam pendanaan seri B Investree. Partisipasi dan demonstrasi kepercayaan dari mereka turut menyumbangkan dukungan yang signifikan bagi kemajuan Investree dalam menjadi perusahaan teknologi keuangan berskala regional. Putaran seri C masih terus terbuka dan Perusahaan akan memberikan pembaruan lebih lanjut pada waktu yang ditentukan.

“Kami sangat bersyukur atas babak baru investasi seri C yang dipimpin oleh MUIP dan BRI Ventures serta dukungan yang diberikan oleh bank induk mereka kepada kami. Dua bank terkemuka di Jepang dan Indonesia akan mendukung komitmen kami untuk mendanai pertumbuhan UKM di Indonesia, Filipina, dan Thailand, yang saat ini menghadapi kesenjangan kredit sebesar US$ 430 miliar. Investasi ini akan memperkuat kerjasama strategis antara dua bank dengan Investree dalam rangka memperluas jangkauan layanan Investree kepada lebih banyak UKM. Kami percaya bahwa Indonesia dan Asia Tenggara memiliki potensi besar dalam hal solusi fintech untuk menjembatani kesenjangan kredit UKM, dan kami senang MUFG dan BRI dapat berbagi visi ini,” jelas CEO & Co-Founder Investree, Adrian Gunadi.

Presiden & CEO MUIP Nobutake Suzuki, menyatakan keyakinannya pada kinerja Investree.

"Asia Tenggara memiliki potensi signifikan dalam hal pembiayaan UKM, dan kami melihat Investree memiliki strategi dan keahlian manajemen yang telah terbukti - menjadikannya sebagai salah satu pemain unggul di industri fintech lending di Indonesia dan Asia Tenggara seiring pertumbuhannya di luar negeri. Kami juga melihat bahwa Investree memiliki komitmen yang tinggi dalam mendukung pertumbuhan UKM, dan Danamon (PT Bank Danamon Indonesia Tbk) sebagai anggota MUFG juga mempunyai komitmen yang kuat dalam berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Kami percaya, bersama dengan Investree dan Danamon yang telah bekerja sama sejak tahun 2016, kami dapat berkontribusi membantu UKM Indonesia melewati masa-masa penuh tantangan ini," katanya.

Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures menyadari bahwa pandemi COVID-19 menimbulkan ketidakpastian finansial baik untuk UKM di Indonesia maupun luar negeri.

"Namun kami sangat yakin Investree dapat hadir dengan posisi yang lebih kuat. Dengan bergabung dalam pendanaan ini, BRI Ventures percaya bahwa kolaborasi antara grup BRI dan Investree yang telah berlangsung sejak 2018 mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” katanya.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year