Cartenz Group dan Bank DKI digitalisasi pembayaran pajak

09:36:14 | 16 Feb 2020
Cartenz Group dan Bank DKI digitalisasi pembayaran pajak
JAKARTA (IndoTelko) - Cartenz Group sebagai penyedia solusi e-government di Indonesia  telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Bank DKI untuk mendorong transparansi Pemerintah Daerah melalui inovasi Teknologi Informasi (TI) yaitu Electronic Fiscal Devices (Alat Fiskal Elektonik) untuk projek TOSKA (Tax Online System for Jakarta) untuk sektor pajak.

Kesepakatan ini didukung oleh misi Cartenz Group untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi sistem pengelolaan di pemerintahan dengan visi #AdvancingIndonesia, khususnya instansi pemerintah daerah melalui solusi teknologi yang inovatif.

Cartenz group menghadirkan produk dan solusi yang holistik untuk mendukung semua tingkat lembaga pemerintah dalam memanfaatkan sistem informasi terintegrasi dan manajemen e-government transparan dan efisien. Sampai saat ini Cartenz Group telah bekerja sama dengan lebih dari 90 pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Proyek TOSKA ini diharapkan dapat mengoptimalisasi pendapatan daerah melalui pajak perhotelan, pajak restoran dan pajak hiburan khususnya di daerah DKI Jakarta dan dapat meningkatkan efiesiensi Wajib Pajak (WP) dalam pelaporan pajaknya.  Sistem ini telah terintegrasi dan dapat dimonitor secara online melalui dashboard yang terpasang di Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta (BAPPENDA) dimana seluruh transaksi di wajib pajak akan terpantau secara akurat.

“Pajak memiliki peranan vital bagi sebuah negara dan untuk itu diperlukan pengawasan ketat dalam proses pelaksanaannya untuk meminimalisir penggelapan pajak. Oleh sebab itu dibutuhkan modernisasi sistem perpajakan agar pemerintah dapat memantau dan pada saat bersamaan mendapatkan hasil yang ingin dicapai. Cartenz Group siap mengambil peran di dalam membawa Indonesia menjadi negara yang memiliki tata kelola pemerintahan yang transparan dan efisien bagi banyak aspek kehidupan melalui berbagai solusi E-government. Untuk mencapai hal tersebut tentunya harus melalui sinergi dari berbagai pihak namun kami percaya bahwa pemanfaatan teknologi secara strategis memiliki peranan sangat penting.  Besar harapan kami sinergi hari ini dapat semakin mempermudah proses pelaporan pajak serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pajak,“ ujar CEO Cartenz Group Gito Wahyudi.

Setiap wajib pajak akan mengadaptasi TOSKA dimana setiap wajib pajak tersebut akan dilengkapi dengan solusi lengkap EFDs. Seluruh data transaksi akan terekam secara akurat dan data akan dikirimkan ke Bapenda. Bank akan mengambil data transaksi wajib pajak yang telah dikonfirmasi oleh wajib pajak kemudian dijadikan ketetapan SPTPD. Setiap bulannya wajib pajak dapat melihat berapa besar pajak yang harus mereka bayarkan dengan mengakses www.btoska.bankdki.co.id.

“Kolaborasi hari ini akan menjadi sebuah titik baru bagi sistem perpajakan online khususnya di wilayah DKI Jakarta. Dalam rangka mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan layanan penerimaan Pajak Daerah kami telah siap untuk mengimplementasikan TOSKA yang akan memudahkan para pebisnis membayarkan pajak secara online, sekaligus mendukung tujuan pemerintah menuju transparansi dan efektivitas pengawasan kepatuhan wajib pajak,” ujar Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah, Bank DKI Babay Parid Wazdi.

“Sistem pelaporan pajak secara online ini sangat membantu kami di dalam melakuan pemantauan terhadap wajib pajak. Sistem ini dapat dikatakan akurat dan laporannya akan muncul satu jam sekali dan langsung dapat diinput ke dalam sistem pelaporan di kantor BAPPENDA DKI Jakarta.  Kerja sama hari ini kami harap dapat mendukung kami untuk dapat merealisasikan pencapaian target pajak tahun ini.  Kami sangat mengharapkan kerjasama dari seluruh pihak. Karena ini telah ditetapkan di dalam UU maka akan dikenakan sanksi dari teguran hingga pencabutan izin usaha bagi yang tidak mematuhinya,” ujar Sri Haryati, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda DKI Jakarta.

Hingga saat ini implementasi telah dilaksanakan di 5 wilayah administrasi DKI Jakarta dan ditargetkan akan mencapai 12.000 sampai akhir tahun ini.(wn)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories